Ferxiic menjadi salah satu nama yang mencuat di MPL ID Season 7. Meski berstatus pemain baru, Ferxiic menunjukkan permainan memukau sekaligus memuaskan bagi tim EVOS Legends. Tak heran, anak muda yang baru berusia 16 tahun ini kemudian dijuluki "Bayi Macan".
Di awal usim reguler Mobile Legends Indonesia 2021 ini Ferxiic berkiprah di ajang MDL Season 3 bersama tim EVOS Icon. Ia pun berhasil membawa Evos Icon menjadi pimpinan klasemen. Namuun, Manajemen Evos Esports kemudian mempromosikan dirinya seiring kepastian EVOS Wannn yang memutuskan untuk rehat sementara dari tim.
Debut Ferxiic bersama tim Macan Putih berbuah manis dan Evos mulai kembali ke track kemenangan. Terlebih ketika laga el classico menghadapi rival bebuyutan RRQ Hoshi, Ferxiic semakin menyita perhatian dengan aksi jungler yang agresif tapi juga penuh perhitungan. Usai membawa pulang kemenangan, para caster, analis maupun streamer mulai mengulas kelebihan permainan Ferxiic.
BACA JUGA: Dream Team GPX Versi Marsha; 2 Player RRQ, 2 Player Alter Ego dan...?
Geng Kapak, komunitas yang terdiri dari veteran pro player Mobile Legends sering membahas penampilan Ferxiic di MPL ID Season 7. Nama Ferxiic sebelum-sebelumnya juga sudah sempat disinggung oleh Donkey sebagai calon pemain Evos. Dan, ternyata reputasi permainan Ferxiic bukan isapan jempol semata. Sejak tampil bersama Evos di pekan ketiga, mereka cuma sekali kalah yakni menghadapi Genflix Aerowolf.
Member GPX lainnya yakni Oura juga kerap memuji kemampuan Ferxiic saat ia live streaming pertandingan MPL. Nah, kesempatan unik tiba ketika Ferxiic bergabung ke Discord GPX dan berbincang dengan Oura dan Marsha. Ferxiic sama sekali tidak canggung mengaku kalau ia mengidolakan Oura dan sering belajar dari sang legenda. Lain halnya ke Marsha, candaan keduanya kerap bernada sarkas hingga membuat Marsha tertawa-tawa.
Setelah resmi masuk ke lineup Evos Legends, Ferxiic mengaku mendapat beberapa arahan dari manajemen organisasi. Ia tidak diperbolehkan tidur terlalu larut dan rehat dari sosial media. Selain itu sepertinya ia juga diinstruksikan khusus tidak bermain jungler ketika live streaming. Zeys sebagai coach tim Evos ingin menjaga Ferxiic dari media sosial dan tak ingin gameplay sang bintang baru terbaca.
Ketiganya pun sepakat untuk mabar (main bareng). Pada kesempatan mabar ranked bersama GPX, Ferxiic bermain memakai Benedetta, lalu ia mencoba role tank dengan hero Jawhead. Penasaran hasilnya menang atau kalah? Cek saja videonya di bawah ini:
Munculnya Ferxiic sebagai meteor baru di MPL ID Season 7 memang menggembirakan kubu Evos. Di sisi lain, para fans juga penasaran dengan masa depan nasib LJ Dharmansyah karena hingga pekan ini Joshua sama sekali belum diturunkan bersama tim "Macan Putih",
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.