Geng Kapak (GPX) bisa dibilang sebuah komunitas yang terbentuk dari inisiatif beberapa eks pro player plus selebritis pecinta Mobile Legends di Indonesia. Selain memberi dukungan kongkrit untuk scene MLBB lewat streaming, Geng Kapak juga menggelar turnamen community GPX CUP untuk mewadahi dan lebih memacu munculnya bibit pemain yang ingin terjun secara pro/kompetitif.
Di sisi lain, bukan rahasia jika GPX juga terus berusaha untuk bisa tampil menjadi kontestan MPL. Namun, niat tim beranggotakan eks pro player kenamaan itu memang belum bisa diwujudkan karena Moonton belum membuka slot tambahan untuk MPL ID Season 7.
Baru-baru ini salah satu member GPX yaitu Donkey menjawab pertanyaan followers terkait peluang GPX ke MPL. Mantan roster Evos Legends dan anggota timnas Mobile Legends Indonesia itu kembali melayangkan pesan bahwa GPX benar-benar ingin ikut ke MPL.
“Semoga GPX nanti bisa masuk ke MPL. Karena bosan juga kan kalau MPL gitu-gitu aja. Dan aku titip pesan ke kalian kalau sampai andaikan emang GPX nantinya “niat” masuk ke MPL tapi dipersulit. Nanti gue info-info ke kalian yah. Kalian jadi buzzer GPX. GPX Army siap menyerang yang mengganjal. Ok? Karena GPX adalah kita semua. KIta ciptain GPX bener-bener untuk mewarnai hidup kalian dan merasa menjadi bagian di dalamnya. Toss dulu,” ungkap Donkey.
source: ig story @donkey_yurino
Sebelumnya Donkey juga sempat mengulas perkembangan MPL Season 7 hingga pekan ketiga. Donkey yang pernah membawa Evos Legends meraih juara
secara khusus menyoroti performa RRQ Hoshi sang juara bertahan yang secara mengejutkan terpuruk di klasemen sementara. Adakah persaingan dan peta kekuatan kontestan musim ini semakin kuat dan merata? Sejauh ini hanya Alter Ego yang menunjukkan performa paling stabil sehingga tampil domninan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Sejatinya, RRQ dan Evos punya modal memadai untuk meraih kemenangan dan mengimbangi AE. Namun, bisa jadi perubahan roster dan pelatih di awal musim mempengaruhi permainan RRQ Hoshi.
BACA JUGA: RRQ Lemon Bikin Baim Wong Penasaran, Netizen Ikutan Kepo!
Dengan kondisi RRQ Hoshi yang sekarang, fans MLBB dan terlebih RRQ Kingdoms pun mulai merasakan tim "raja dari segala raja" seakan sedang dilanda krisis. Masuknya SKylar yang dipromosikan dari tim Mdl, RRQ Sena, belum berbuah hasil positif. Para fans bahkan juga menyasar dua figur tim yakni Vynn sebagai kapten dan coach Acil. Demi meredam hal-hal semakin tidak sehat, Pak AP selaku CEO RRQ bahkan memberi pesan kepada para fans.
Well, kalau kita ingat, di season sebelumnya RRQ Hoshi juga sempat terseok namun mereka berhasil meraih back-to-back champion dan salah satu figur yang dianggap menjadi pembeda adalah kembalinya RRQ Xin.
Pada acara MPL Quickie di hari minggu di Nimo TV. Donkey dan Evos Luminaire sebagai bintang tamu menjawab pertanyaan dari host MPL Quickie.
“RRQ Yang sekarang kurang – kurang. Karena menurutku roh RRQ tuh masih di Xin atau Lemon. Bukan berarti yang sekarang gak ada rohnya ya. Maksudnya kayak gak lengkap aja kalo gak ada Xin sama Lemon,” ungkap Donkey.
Apa yang disampaikan Donkey memang terdengar sederhana, namun itu merupakan hasil analisa soal tim yang pernh menjadi rival baginya saat berkiprah di MPL. Yup, Donkey tentu tak ingin sekedar berkomentar atau terus membagi analisanya soal scene MLBB, hasratnya untuk kembali berkompetisi pun masih tinggi. Tentu menarik jika saja GPX akhirnya bisa masuk ke liga premier Mobile Legends Indonesia atau juga akan ada tim lain yang membeli slot MPL sehingga kontestan genap menjadi 10 atau 12 tim sehingga jumlh pertandingan dan perebutan gelar juara semakin seru dan pastinya memanjakan para fans MLBB.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Arfa, Anak Erick Thohir Bakal Jadi Investor Tim eSports?
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.