Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengonfirmasi telah menetapkan SIngapura sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Olimpiade (Olympic Esports Week) 2023. Pengumuman tersebut menandai langkah besar berikutnya dalam mendukung pengembangan olahraga virtual dalam Olympic Movement (Gerakan Olimpiade) dan lebih menjangkau gamer yang kompetitif.
Mendorong pengembangan olahraga virtual dan terlibat dengan komunitas game adalah fokus utama Agenda Olimpiade 2020+5. Salah satu pilar utama agenda ini adalah Olympic Virtual Series, kompetisi global yang diluncurkan pada tahun 2021. Seri perdana itu telah diikuti 250.000 peserta, mewakili lebih dari 100 negara di seluruh dunia yang berkompetisi dalam olahraga virtual dan simulasi termasuk bisbol, olahraga motor, bersepeda, mendayung, dan berlayar.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, IOC terus mengembangkan OVS dengan ambisi untuk mengadakan turnamen tahunan. Proposal tersebut disetujui oleh Dewan Eksekutif IOC pada Desember 2021, dan OVS berikutnya direncanakan akan dimulai pada akhir 2022, dengan final berlangsung pada awal 2023.
Olympic Esports Week akan membangun promosi olahraga virtual, demi menjangkau komunitas baru dengan pengalaman unik, bekerja sama erat dengan Federasi Olahraga Internasional dan publisher game, mendorong inovasi dan nilai-nilai Olimpiade di seluruh Gerakan Olimpiade.
Sebagai bagian dari ini, IOC dan NOC Singapura membahas persiapan awal untuk menjadi tuan rumah final OVS sebagai bagian dari festival olahraga dan permainan virtual yang akan digelar pada 22 dan 25 Juni 2023 mendatang.
BACA JUGA: Akankah Esports Jadi Cabor Resmi di Olimpiade Atau Perlu Olimpiade Khusus Esports?
Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda, Olahraga Singapura dan Komite Olimpiade Nasional Singapura (SNOC), Pekan Olah Raga Olimpiade akan menampilkan olahraga virtual terbaik – olahraga fisik hibrida dan simulasi – dengan festival empat hari, termasuk memamerkan teknologi terbaru, diskusi panel, sesi pendidikan dan pertandingan ekshibisi.
Sorotan minggu ini akan menjadi final langsung tatap muka pertama dari Seri Esports Olimpiade, kompetisi olahraga virtual dan simulasi global sebagai hasil kerja sama dengan Federasi Internasional (IF) yang dibangun di atas kesuksesan Seri Virtual Olimpiade tahun lalu.
Berbicara tentang pengumuman tersebut, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan: “Olimpiade Esports Week pertama menandai tonggak penting dalam ambisi kami untuk mendukung pertumbuhan olahraga virtual dalam Gerakan Olimpiade. Kami percaya format baru yang menarik dari kompetisi olahraga virtual kami, dengan final langsung yang akan dipentaskan untuk pertama kalinya, merupakan kesempatan untuk berkolaborasi lebih jauh dengan pemain esports dan untuk menciptakan peluang baru bagi pemain dan penggemar. Ini adalah kesempatan sempurna untuk bermitra dengan Singapura, yang memiliki sejarah mendukung inovasi dalam Gerakan Olimpiade, menjadi tuan rumah Youth Olympic Games perdana pada tahun 2010, jadi kami berharap dapat bekerja sama dengan erat.”
Anggota Dewan SNOC dan Wakil Presiden IOC Ng Ser Miang menyampaikan: “NOC Singapura memiliki ambisi yang sama dengan Gerakan Olimpiade untuk mengeksplorasi pengembangan olahraga virtual. Singapura memiliki rekam jejak yang berhasil menjadi tuan rumah beberapa acara terbesar dalam kalender olahraga dan esports virtual – kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan IOC untuk mewujudkan visi bersama ini.”
Rangkaian acara dan detail Olympic Esports Week dan Olympic Esports akan diumumkan pada awal 2023.
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.