Kekalahan ONIC Esports dari Falcon Esports jelas jauh dari ekspetasi kebanyakan fans MLBB Indonesia. Betapa tidak? ONIC Esports yang digadang-gadang akan mulus melaju di Grup A, justru terkapar kalah 0-2 dari tim Myanmar pada laga pertama.
Kekalahan Onic sontak memunculkan tanda tanya besar. Apakah kekalahan ini disebabkan oleh menurunya performa ONIC Esports? Atau, Falcon Esports tim Myanmar yang justru mengalami perkembangan pesat? Mantan pemain EVOS Legends, Oura lebih sepakat dengan opsi kedua. Hal ini disampaikan eks punggawa EVOS Legends saat nobar laga Onic vs Falcon bersama sahabatnya, Yurino Donkey.
Hasil drawing sejatinya menguntungkan Onic Esports. Tergabung di Grup A bersama Todak (Malaysia) dan Falcon (Myanmar), tim "Raja Galaxy" dinilai unggul, baik dari segi materi pemain maupun pengalaman turnamen. ONIC terhindar dari lawan-lawan berat dari dua tim wakil Filipina yakni RSG PH dan Omega Esports.
Memang, di atas kertas, tim-tim Malaysia maupun Myanmar dianggap belum sekuat Filipina. "Bakal menang mudah lah!" begitu pikir kebanyakan orang. Sayangnya, realita yang terjadi justru berbanding terbalik dengan ekspetasi para fans . Kekalahan ONIC Esports di laga pertama membuat nasib mereka berubah 180 derajat.
Dalam video reaksi Oura saat streaming pertandingan ONIC Esports vs Falcon Esports, Oura mengatakan bahwa Falcon Esports telah mengejar ketertinggalan dari tim Indonesia di scene MLBB.
"Menurut pandanganku, mereka (Myanmar) sudah mengejar tim Indonesia," kata Oura.
Oura menilai, faktor yang melatarbelakangi bangkitnya kekuatan tim Myanmar adalah karena sudah terlalu penat dengan kekalahan yang diderita. Myanmar tampaknya mulai jauh lebih sungguh-sungguh untuk mengejar ketertinggalan dari tim lain, seperti Indonesia ataupun Filipina yang terkuat sekalipun.
"Karena kalahnya itu sudah lama banget, jadi mereka mulai serius. Kayak mau try hard, semangat gitu," sambungnya.
Donkey yang juga mengikuti pertandingan Onic vs Falcon sepakat dengan Oura.
"Ya, sama-sama manusia 'kan? Siapa yang lebih rajin, siapa yang lebih niat, bisa menang," tutur Donkey.
Berangkat dari premis motivasi "tidak ingin gagal lagi", Falcon Esports dari Myanmar berhasil membuktikan keberhasilan mereka bangkit di scene esports Mobile Legends Bang Bang dengan mengalahkan ONIC Esports, salah satu tim kuat Indonesia.
Kendati demikian, tim-tim kuat lain pastinya akan menanti mereka di babak playoff nanti. Maka dari itu, Falcon Esports yang sudah berhasil selamat dari babak group, sangat direkomendasikan untuk mempertahankan kedisiplinan dan kekuatan mereka di babak playoff, agar mereka dapat menyusul kesuksesan dari tim Myanmar lainnya, Burmese Ghouls yang pernah menjadi runner-up di kejuaraan dunia Mobile Legends Bang Bang, yakni M-2 World Championship.
Akankah Falcon Esports bertemu RRQ Hoshi pada babak playoff nanti! Well, pantengin pertandingan Group C dan Group D MSC 2022 pada Minggu, 12 Juni 2022, dimulai pada pukul 11.00 WIB.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.