Sejumlah hasil mengejutkan mewarnai pekan ke-3 MPL ID Season 10. Tim Rebellion Zion layak dapat bintang pekan ini. Betapa tidak, setelah memadamkan api "Naga Merah" AURA FIRE, Rebellion sukses membekap RRQ Hoshi 2-0, Minggu (28/8).
Selalu ada kali pertama untuk segala hal, termasuk di scene kompetitif. Kalah, menang dan seri adalah soal waktu, kesempatan dan hasil kerja keras. Rebellion Zion menjungkirbalikkan prediksi fans MLBB dengan menundukkan tim "Raja dari Segala Raja" RRQ Hoshi dengan skor sempurna tanpa balas. Bahkan tim "Banteng Biru" sukses menyeruduk ke base RRQ di menit ke-15 untuk memastikan kemenangan.
Rekap Pertandingan Rebellion Zion vs RRQ Hoshi
Game 1
Rebellion Zion mengandalkan Chou sebagai jungler oleh Fearless berhasil merebut lord yang pertama. Aksi Haizz yang menggunakan hero Beatrix, sukses menjadi sniper. Rebellion Zion bahkan nyaris panen wiped out ke semua hero RRQ Hoshi. Aksi Vyn yang over commit menjadi awal mimpi buruk untuk RRQ Hoshi. Barisan "Banteng Biru" menerobos
Game 2
Rebellion Zion menurunkan Akai sebagai jungler di tangan Fearless yang kemudian kembali kontes dengan Albert yang memainkan Benedetta Kombinasi Akai dan Beatrix diperagakan Rebellion dalam team fight.
Masuk ke menit ke-15, usai berhasil menyapu hero-hero RRQ Hoshi, Rebellion Zion melakukan push di mid diikuti kedua inner turret di base. RRQ R7 dan Skylar tak mampu menahan, dan Vynn juga tumbang mengamankan game kedua sekaligus menjadi kemenangan pertama tim ini atas sang raja, RRQ Hoshi di MPL Season 10.
Dua kekalalahan beruntun di week ke-3 MPL ID S10 jelas bukan bagian dari skenario RRQ Hoshi. Apalagi menengok hasil sempurna empat kemenangan di laga sebelumnya. Apakah kekalahan dari Evos Legends di laga "el clasico" telah mempengaruhi performa punggawa RRQ? Atau, di sisi lain, Rebellion Zion hanya sedang beruntung?
Para caster dan analis MPL ID S10 yang mengawal jalannya pertandingan pun sampai pada sebuah benang merah. Agaknya, tim "Raja dari segala raja" justru kerap kerepotan menghadapi lawan yang diperkuat roster yang baru naik dari MDL (Mobile Legends Development League).
Sama halnya dengan roster Evos Legends yang sarat dengan pemain, hanya mempertahankan Clover bersama empat pemain yang lama berkiprah di MDL. Masuknya Sutjusin dan Dreams yang terbilang masih "green" di panggung MPL, justru bisa bermain lepas. Dan, terlebih dari itu, motivasi tampaknya menjadi faktor utama. Yup, bisa jadi para emain yang baru promosi dari MDL bermain lepas tanpa beban karena jika kalah adalah wajar dan bisa menjadi pelajaran, tapi mereka juga terpacu untuk menang. Apakah tim RRQ Hoshi mulai akan memikirkan solusi untuk menghadapi lawan seperti ini? Bisa jadi.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.