Pecah! Satu kata yang bisa menggambarkan atmosfer laga "el clasico" antara Evos Legends vs RRQ Hoshi pada week ketiga MPL ID Season 10, Sabtu (27/8). Kejutan tercipta tatkala skuad "Macan Putih" berhasil menancapkan cakar ke tubuh tim "Raja dari segala raja" dengan skor sempurna 2-0. Hasil ini pun membawa Evos Legends ke pucuk klasemen sementara.
RRQ Hoshi menurunkan formasi Vyn, Clayyy, Alberttt, R7, dan Skylar sementara Lemon yang sempat min di week 2 kali ini dicadangkan. Sementara Evos Legends menurunkan Pendragon, Sutsujin, Dreams, Tazz, dan Clover.
Bagi para fans MLBB, RRQ Hoshi memang lebih diunggulkan karena diperkuat skuad lama sekaligus juara musim lalu. Sedangkan di kubu Evos Legends, hanya Clover yang menjadi satu-satunya pemain reguler dari musim lalu. Jelang laga, Sutsujin yang berposisi sebagai jungler pun sempat menyatakan agar Alberttt tidak bermain terlalu keras.
Rekap Pertandingan MPL ID S 10 RRQ Hoshi vs Evos Legends
Game 1
RRQ Hoshi melakukan ban terhadap hero Fanny, Wanwan, Akai, Mathilda dan Rafaela. Sedangkan EVOS Legends melakukan ban terhadap hero Franco, Yve, Balmond, Xavier dan Atlas.
EVOS Legends: Pendragon (Paquito), Sutsujin (Karina), Dreams (Estes), Tazz (Valentina) dan Clover (Melissa).
RRQ Hoshi: Skylar (Claude), R7 (Gloo), Alberttt (Lancelot), Clayyy (Faramis) dan Vyn (Natalia).
Kedua tim bermain hati-hati di awal dengan disiplin seakan enggan menjadi yang pertama ter-pick-off. Terbukti, firts blood baru hadir di menti ke-5. Duel seru tercipta di bottom lane antara Evos Dreams dan Clover berhadapan dengan Skylar dan Vyn dari RRQ Hoshi.
BACA JUGA: EVOS Ferxiic Turun ke MDL, Begini Penjelasan Analis Steven Age
Momen penting pertama hadir ketika perebutan turtle di menit ke-7. RRQ Hoshi harus membayar mahal kehilangan Alberttt dan turtel pun dicuri. Rotasi yang dilakukan punggawa Evos Legends berhasil mendominasi team fight sambil terus mendapat objective.
Teamfight menentukan berikutnya adalah perebutan lord di menit 10. Kembali, unggul personel dan timing, Evos Legends berhasil menghalau pemain RRQ Hoshi, R7 pun tumbang sementara Vynn menyelamatkan diri.
Unggul, pasukan Evos dengan mengadalkan komob Estes dan Paquito lanjutkan push di mid lane hingga akhirnya memasuki base lawan. RRQ Hoshi sulit membendung dan harus mengetik GG di menit 11. Sebuah serangan cepat dan mematikan diperagakan skuad muda Evos.
Game 2
RRQ coba mengambil inisiatif untuk menekan EVOS. Namun perjalanan berjalan berimbang dan alot. EVOS berhasil memaksimalkan kombo skill dan ultimate Xavier dari Tazz untuk mendobrak pertahanan RRQ.
Memasuki late game, ketika semua hero sudah mencapai full item, Evos sukses unggul dalam team fight. Tiga hero RRQ di menit ke-21 dimanfaatkan dengan baik oleh EVOS. Macan Putih berhasil menutup game kedua dengan skor kill 8 vs 3 pada menit ke-22.
Challenge Ganti PP
Selain perubahan posisi klasemen MPL ID S10, ada satu hal yang juga menarik dinantikan para fans terkait duel "el clasico" edisi kali ini. Yup! Seperti diberitakan sebelumnya, ada challenge antara Pak AP CEO RRQ dan DeanKT, VP Evos Esports untuk mengganti PP (Profile Pciture) akun media sosial Instagram bagi yang kalah. Redaksi ligagame pun penasaran dan menemukan kalau challenge telah dilaksanakan. Dan sesuai deal terakhir yang diajukan DeanKT, ganti PP ini akan berlaku 1 x 24 jam.
Selamat buat Evos Legends, coach Zeys dan tim yang berhasil memenangkan duel el clasico jilid 1 di MPL ID Season 10. Respect dan Nice Try untuk tim RRQ Hoshi.
Berikut hasil pertandingan MPL Season 10 Week 3 Day 2:
Rebellion Zion vs Aura Fire: 2 vs 1
Bigetron Alpha vs Alter Ego: 1 vs 2
RRQ Hoshi vs EVOS Legends: 1 vs 2
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
RRQ Xinnn Comeback? Bangsin Mulai dari MDL? Begini Tanggapan RRQ AP!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.