Mantan juara Worlds, Kurtis Lau "Toyz" Wai-kin, yang merupakan mid-laner untuk Taipei Assassins pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari roster pemenang Worlds Champions tahun itu, dilaporkan telah dijatuhi hukuman empat tahun dua bulan penjara karena kepemilikan narkoba. Putusan diucapkan pada tingkat pertama pada pagi hari tanggal 24 November.
Toyz memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas kasus tersebut tetapi telah dihukum setelah penangkapan pertamanya pada tahun 2021. Dikatakan, “Pengadilan Distrik Taichung memutuskan bahwa dia dihukum karena 6 kejahatan dan dijatuhi hukuman 4 tahun 2 bulan. di penjara. Kasus ini dapat diajukan banding.” Dia ditangkap pada tahun 2021 atas dugaan perdagangan narkoba oleh polisi New Taipei.
Pada tahun 2021, pihak berwenang menemukan ganja di rumah Toyz dengan bukti yang menunjukkan bahwa dia menyimpan obat-obatan tersebut dengan tujuan untuk dijual. Toyz ditangkap di New Taipei setelah surat perintah penggeledahan dikeluarkan terhadapnya dan dia didakwa dengan perdagangan narkoba. Setelah itu, dia ditahan oleh polisi.
BACA JUGA: LoL Update Patch 12.22: Jungle Baru, Chemtech Drake, Penyesuaian Item, Champions dan Banyak Lagi!
Ganja diklasifikasikan sebagai obat terlarang Kelas 2, menurut Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika Taiwan. Mereka yang berniat untuk mendistribusikan narkotika Kelas 2 dapat menghadapi hukuman penjara hingga tujuh tahun dan denda hingga lima juta dolar Taiwan. Setelah menemukan mariyuana di kediamannya, polisi mengajukan petisi ke pengadilan untuk menahan Toyz lebih lama untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Inven Global melaporkan bahwa Toyz dituduh membentuk sindikat narkoba dengan beberapa temannya di akhir tahun 2019 dan menjual produk dengan THC [Tetrahydrocannabinol] di internet. Dia ditangkap setelah polisi Taiwan menyamar sebagai pembeli narkoba dan tujuh rekannya yang lain juga ditangkap.
BACA JUGA: Tekuk T1 Lewat BO-5, DRX Juara League of Legends Worlds 2022
Setelah itu, pada 16 Juni 2022, Toyz mengaku bersalah atas perdagangan narkoba di pengadilan Taiwan. Dia juga meminta maaf dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba. Pengacara Toyz, Lin Tingyang, menunjukkan bahwa pemain tersebut hanya memiliki pendidikan sekolah menengah dan dia berasal dari Hong Kong, dan sering bepergian antara dua tempat tersebut.
Toyz bermain League of Legends secara profesional untuk Taipei Assassins (TPA). Dia adalah mid-laner tim dan tim mengangkat Worlds Season 2. Dia terkenal di komunitas karena permainan Orianna dan Anivia yang amat terampil. Sebagai atas dasar menghormati kemenangan Dunia TPA, Riot Games merilis skinline untuk skuad dan Toyz memiliki skin TPA Orianna di dalam game.
Stay grind, stay green!
Ikuti terus berita terbaru League of Legends di Ligagame! Kunjungi Instagram @ligagame_tv dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.