Faker Sang 'Dewa' League of Legends Bikin Rekor Baru!

Lee "Faker" Sang-hyeok kembali mengukir rekor baru di League of Legends (LOL). Pro player berusia 24 tahun ini menjadi pemain Korsel (LCK) pertama yang mencapai 600 game kompetitif di scene LOL.

Setelah dicadangkan di dua pertandingan terakhir T1 di LCK Spring Split 2021, akhirnya kembali ke starting line-up di laga kontra Nongshim RedForce pada Rabu (3/2). Pertandingan ini menjadi istimewa bagi Faker karena ini merupakan laga kompetitifnya yang genap ke 600. Catatan ini menjadi rekor baru sekaligus memantapkan statusnya sebaga "Dewa" di League of Legends. Laga kontra Nongshim pun semakin spesial, karena T1 menang 2-1. Pada pertandingan tersebut, Faker memainkan salah satu champion favoritnya, Oriana.

Faker memang telah diakui sebagai pemain League of Legends terhebat sepanjang masa. Rasanya tak ada pemain League of Legends yang tak perah mendengar nama Faker. Reputasi Faker di Korea Selatan bisa disejajarkan dengan boyband BTS dan sutradara Parasite. Faker telah meraih sembilan kali gelar juara LCK dan tiga kali trofi LOL World Championship !

Yup, kalau bicara soal scene League of Legends, pasti tak bisa lepas dari nama Faker. Bisa dibilang, hampir semua orang yang bermain LOL pasti mengenalnya. Pemain yang satu ini selalu menjadi perbincangan, bahkan di dalam game LOL itu sendiri.

Popularitas dan pencapaian rekor merupakan hasil kerja keras Faker selama berkarier menjadi pemain profesional di League of Legends. Penasaran dengan Faker? Ini fun facts tentang Faker sang "Dewa" Lol yang bisa jadi referensi saat ngobrol seputar game League of Legends.

Fun Facts Tentang Faker Sang "Dewa" League of Legends

Mulai Jadi Gamers Sejak Bocah!
Faker terlahir dengan nama Lee Sang Hyeok pada 7 Mei 1996 di Seoul, Korea Selatan. Menginjak usia 12 tahun, yang terbilang masih bocah, Faker sudah menunjukkan minat terhadap video game. Faker menyukai game MOBA seperti game Warcraft dan Chaos Heroes. Ia kemudian mencoba bermain League of Legends saat Riot membuka server Korsel.

Meniti Karier Pro Player dari "Pubstar"
Faker mulai aktif bermain League of Legends di mode Casual. Di server Korea ia memakai nickname 고전파 (Bahasa Korea, Classical). Skill dan kemampuan adaptasi yang cepat membuatnya mencari tantangan hingga mulai bermain ranked game. Kala itu, sekitar rahun 2013 Faker punya role favorit di midlane dengan champions seperti LeBlanc, Cassiopeia, Zed, Orianna, Ahri, dan Ryze.
Namanya mulai sering beredar sebagai pubstar League of Legends Korsel membuatnya dilirik tim SK Telecom. Faker menerima tawaran bergabung degan organisasi esports itu pada tahun 2013 dan meninggalkan bangku sekolah. Saat itulah ia mulai menggunakan nick name yang kemudian akan menjadi legenda yakni "Faker".

Pemain Muda LOL Paling Bersinar
Seakan terlahir untuk League of Legends, bakat dan kemampuan Faker langsung berkontribusi ke tim SKT T1. Di musim debutnya, dia langsung meraih gelar juara League of Legends: Season 3 World Championship. Gagal lolos ke putaran final Worlds 2014, Faker kembali masuk final di gelaran 2015 dan 2016. Dia menjadi salah satu dari empat pemain yang menjuarai World Championship secara beruntun.

Atlet Esports Termahal di Masanya
Pada 2014, Faker menerima penghasilan 255 ribu dolar per tahun atau sekitar Rp3,5 miliar. Jumlah yang terbilang cukup tinggi untuk seorang atlet esports di masa itu. Sementara situs Wealthyperson  mencantumkan, networth (penghasilan) Faker hingga tahun 2021 mencapai $5 juta  dollar.

Jejak Digital: Ketik saja "Faker" di Youtube dan Dapatkan Aksi "wow"
Yup, kamu bakal menemukan beragam konten video tentang skill dan aksi Faker di League of Legends. Di channel official Faker T1 ada ratusan video yang diunggah sejak kira-kira tiga tahun lalu. Ini tentu belum video buatan content creator lainnya. Faker juga akrab dan bersahabat dengan Tyler 1,  pro player yang juga dikenal sebagai creator content League of Legends.

Si Jenius yang Layak Sandang Penghargaan
Sepanjang kariernya, Faker telah menerima banyak penghargaan sebagai pemain terbaik, mulai dari Republic of Korea Esports Destination League of Legends Most Valuable Player Award 2013, Republic of Korea e-sports destination of Legends League Popularity Award 2015 , World Championship Most Valuable Player 2016, dan Game Awards’ 2017 Best Esports Player. tak heran dengan gelar dan presatasi bergengsi ia dianggap telah turut mengharumkan nama bangsa Korea Selatan di kancah esports internasional. Jadi, kalau beberap waktu lalu ada pemberitaan Faker mendapat keistimewaan bisa tidak ikut wajib militer di negaranya, agaknya wajar. Pun ketika itu harus dengan syarat, Faker kembali meraih prestasi.

Julukan dan Reputasi Setara Atlet Legenda
Tak hanya beragam penghargaan, permainan yang ditunjukkan Faker seakan menyihir dengan moment keajaiban yang mengundang decak kagum. Lewat permainan gemilangnya Faker bukan hanya dijuluki 'dewa' tapi juga "Anak Ajaib" atau bahkan "Anak Iblis". Yup, khusus julukan terakhir, bisa dibilang ini karena dua hal. Pertama, Faker sagat lihai menguasai champion yang dimainkan sehingga sukit dibunuh lawan. Kedua, jangan sekali-sekali meng-harash aapalagi menganggap remeh karena sang 'Dewa' akan membalas tanpa ampun.

BACA JUGA: Hasil Karya Kolaborasi Valorant X League of Legends

Sebagai pemain esports, Faker bercita-cita menjadi atlet yang hidup di benak para fans dan semua orang, sama seperti yang didapatkan atlet sepak bola legendaris asal Brazil, Luís Nazário de Lima alias Ronaldo.

Di sebuah kesempatan, Vice President Riot Game, Dustin Beck, juga pernah menjulukinya sebagai “Michael Jordan” nya League of Legends. Ini jelas sebuah privege dan pengakuan luar biasa. Faktanya, meski disanjung dan dipuja, Faker tetap bersikap humble kepada para fans, misalnya ia selalu menerima pemberian dari penggemarnya dan tidak melupakannya.

Nah, itulah sekelumit fun fact s dan kisah Faker yang teah menjadi "Dewa" di scene League of Legends. Setiap pro player pasti ingin memberikan yang terbai bagi tim dan fans hingga mereka abadi dikenang. Demikian pula dengan para #Indopride yang telah berkompetisi maupun mereka yang baru akan terjun ke dunia pro! 

Ikuti terus info terbaru seputar League of Legends dan esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Baca selanjutnya: Masih Jadi Andalan Riot, League of Legends Raup $ 1,75 miliar di 2020