EA Terpaksa Hapus Maradona Cards dari FIFA 22 Icon

 EA Sports akan melanjutkan dengan penghapusan penuh item Ikon FIFA 22 legenda Argentina Diego Maradona karena sengketa hukum pihak ketiga.

Menurut sumber terpercaya dalam komunitas FIFA 22 Ultimate Team, EA Sports menghapus item Ikon legenda Argentina dari game, sehingga mustahil untuk mendapatkan kemiripannya dari paket yang dapat dibeli. Dinilai sebagai salah satu penyerang lini tengah terbaik di FUT, langkah ini jelas jadi kontroversial bagi penggemar sepak bola.

Diego Maradona, salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola - bersama dengan pemain seperti Pele dan Zidane - tidak akan lagi tersedia di FIFA 22 karena sengketa hukum pihak ketiga. Setelah kematiannya pada tahun 2020, hak-hak Maradona telah menjadi pertempuran hukum berkelanjutan yang menempatkan keterlibatannya dalam game FIFA di masa depan dalam risiko.

BACA JUGA: FIFA 22 Merilis Patch 1.20, Perbaikan Animasi Skill dan Audio Baru

Penjelasan EA Terkait Penghapusan Maradona

FutSheriff menyampaikan berita tersebut pada 19 Maret, mengonfirmasi penghapusan Maradona dari semua paket FUT, Squad Building Challenges, dan Draf dari FIFA 22. Hingga tulisan ini dibuat, keputusan yang dibuat oleh EA bersifar sebagai penangguhan, yang mengarah ke spekulasi tentang berapa lama keputusan ini dibuat.

🚨EXCLUSIVE

Diego Maradona will be SUSPENDED from Fifa 22 due to a third party legal dispute. His cards won’t be available in Packs, SBCs or Drafts anymore.

— Fut Sheriff (@FutSheriff) March 19, 2022

Ketika EA menandatangani kesepakatan untuk menggunakan kemiripan Maradona dalam game, haknya dimiliki oleh seorang teman dan mantan manajernya, Stefano Ceci. Sayangnya, Ceci tidak dapat mengkonfirmasi kekuatan hukumnya, membuat kesepakatan itu bermasalah. Buntutnya, EA tidak dapat memastikan apakah sang legenda akan muncul di game FIFA saat ini dan masa depan.

Pengadilan Argentina telah mengkonfirmasi bahwa pemilik merek dagang untuk hak hukum Maradona adalah Sattvica, perusahaan Matías Morla, yang menjabat sebagai pengacaranya. Menurut sumber Argentina, Morla menguasai merek Maradona Agustus lalu. Ini menyiratkan bahwa kesepakatan yang ditandatangani antara EA Sports dan Stefano Ceci sekarang batal demi hukum, yang mengarah pada keputusan untuk menangguhkan kemiripannya di permainan. Terlepas dari keputusan ini, pemain FIFA 22 yang saat ini memegang item koleksi Maradona tidak akan kehilangan card dari koleksi mereka, tetapi tidak diketahui apakah mereka akan diizinkan untuk terus menggunakannya di FIFA 22 Ultimate Team.

mengetahui berapa lama sengketa hukum, apakah Maradona akan muncul di FIFA 23 atau pertandingan sepak bola lainnya. Maradona wafar pada November 2020, ketika sang legenda menderita serangan jantung hanya dua minggu setelah keluar dari rumah sakit setelah operasi otak yang sukses. Sementara EA berhasil membatalkan denda kotak senilai $11 juta, perselisihan hukum ini mengambil kekuatan apa pun yang mungkin dimiliki perusahaan dari tangannya, karena kesepakatan baru harus ditandatangani dengan pemilik sah dan benar dari hak Maradona, Matías Morla. 

Ikuti terus berita terbaru seputar Games, tekno dan esports di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.

Baca selanjutnya:

FIFA Mobile Indonesia Kick-Off Gelar Rangkaian Event Pembuka Musim!