Yatoro Mulai Nakal, Sebut BOOM Esports Tim “Biasa-Biasa Saja”

Sepekan lagi jutaan pasang mata fans Dota 2 akan tertuju ke Major Stockholm. Meski belum semua tim tiba di lokasi untuk mengikuti turnamen secara LAN  pada 12 hingga 22 Mei, namun sayup genderang perang mulai terdengar.

Adalah Illya "Yatoro" Mulyarchuk, pemain carry Team Spirit, yang mulai berbagi pandangannya soal persaingan di Major Stockholm mendatang. Dalam siaran bersama Andrii "ALWAYSWANNAFLY" Bondarenko baru-baru ini, Yatoro sempat ditanya soal kiprah BOOM Esports yang melesat di DPC hingga melenggang ke Major. Pemain peraih trofi TI10 itu menyebut bahwa pemain BOOM Esports tidak hebat tetapi "biasa-biasa saja." Yatoro lantas menyebut kalau pertandingan menarik kemungkinan akan terjadi saat menghadapi T1 dan Fnatic.

BOOM Esports memang telah menjadi fenomenal di DPC SEA 2021-22. Sebelum bicara performa, langkah berani merenovasi skuad ternyata berhasil meracik puzzle sempurna, setidaknya sejauh ini, di kancah pro Dota 2. BOOM menjadi tim yang memenangkan satu-satunya acara LAN Dota 2 internasional pada tahun 2022 - yakni Gamers Galaxy Dubai 2022 dengan mengalahkan tim terbaik di dunia seperti Tundra Esports dan juga Team Spirit !

BACA JUGA: 3 Alasan Buat Kamu Untuk Kembali Bermain Dota 2

Skuad The Hungry Beast kemudian melanjutkan momentum positif di sirkuit regional. Bertanding dari home base baru di Filipina, BOOM hanya kalah dua kali, pertama dari Nigma Galaxy di game pertama karena fortfeit dan terakhir kalah dari Fnatic di laga tiebreaker, penentuan juara. Hasil ini menunjukkan bahwa BOOM akan menjadi tim yang harus diperhatikan di ESL One Stockholm Major 2022 mendatang. Namun, juara The International 10 (TI10) Team Spirit Illya "Yatoro" Mulyarchuk merasa sebaliknya.  

“Saya kira pertandingan yang paling menarik adalah melawan Fnatic dan T1. BOOM? Siapa mereka? Mereka tidak tampak seperti pemain hebat bagi saya. Saya merasa mereka biasa-biasa saja,” ujar Yatoro.

Tak perlu waktu lama, pernyataan Yator pun langsung ditanggapi Gary Ongko CEO BOOM Esports an juga mimin Twitter The Hungry Beast.

https://t.co/VgQS3OfgqT we nobodies

— Gary Ongko (@natshuba) May 2, 2022

BACA JUGA: Top 5 Mid Player Dota 2 Terbaik 2022 Menurut Quinn Callahan

Yatoro lanjut berbicara tentang bagaimana absennya tim DPC Cina akan membuat turnamen Major kali ini akan membosankan.

“Ketidakhadiran China di Major sangat mengecewakan. Saya bahkan tidak tahu tim lain yang hadir. Saya pikir tanpa China itu akan sangat membosankan. Tapi kita lihat saja apa yang terjadi. Mungkin BetBoom hanyalah para genius yang pandai bermain Dota. Dan mereka mengalahkan kami karena mereka sangat tangguh dan mereka akan mempermalukan semua orang di Major? Siapa tahu."

Ia juga tak sabar menanti bagaimana OG dan Tundra Esports tampil di Major. “Saya ingin tahu bagaimana OG akan tampil di turnamen LAN di depan penonton. Kayaknya bakalan banyak yang rame.. Saya kira Tundra akan tampil cukup bagus, mereka punya roster yang kuat,” kata Yatoro.

Meski tim China tidak bertanding, masih ada 14 tim terbaik dari lima wilayah lainnya akan berlaga di Stockholm Major. Sejumlah tim wajah baru akan tampil diantaranya BetBoom, Mind Games, OG, dan BOOM Esports, akan menarik untuk menyakiskan aksi setiap tim untuk memperebutkan baian terbesar dari prize pool sbeesar $500K USD dan 3.530 poin DPC.  

Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Baca selanjutnya:

5 Caster Dota 2 Terbaik Asal Indonesia. Dedikasi, Determinasi dan Passion!