Win Streak BOOM Esport Akhirnya Patah Oleh Fnatic di Laga Tiebreaker!

by Zili
Win Streak BOOM Esport Akhirnya Dihentikan Fnatic!

Gelaran DPC SEA 2021/2022 Tour 2: Division I ditutup manis dengan skor cantik untuk kedua tim yaitu Fnatic dan BOOM Esports. Keduanya mengantongi dua point yang sama yaitu 6-1. BOOM Esports hanya kalah sekali melawan Nigma Galaxy SEA via forfeit-win, sedangkan Fnatic hanya kalah sekali melawan BOOM Esports di minggu ke lima DPC SEA dengan skor 2-0. Kedua raksasa SEA tersebut dengan kompak menyapu bersih tim divisi 1 lainnya seperti T1, Polaris Esports, dan Neon.

Dikarenakan point yang sama itulah, tie-breaker match pun harus dilaksanakan. Seperti yang sudah kita tahu, di DPC SEA 2021/2022 Tour 2: Division I terdapat 2 tie-breaker match yang terjadi, yaitu antara Polaris Esports melawan T1 dan Fnatic melawan BOOM Esports. Dua match pamungkas tersebut tersaji pada DPC SEA 2021/2022 Tour 2: Division I yang disiarkan live via Twitch oleh BeyondTheSummit.

Game-1_23874.jpg

Game 1

Line-up hero Fnatic dinilai cukup menarik dikarenakan ada surprise last pick yaitu Windranger. Hero yang sudah lama tidak kita jumpai ini akhirnya di pick kembali oleh Fnatic. Fnatic lagi lagi menggunakan Medusa sebagai carry andalan. Hero ini dinilai sangat fleksibel untuk pemilihan items dan di patch ini, Medusa sudah dapat ikut ke early game fights dengan hanya dua items.

Line up full dari Fnatic yaitu Tidehunter, Shadow Shaman, Wndranger, Treant Protector dan Medusa. Sedangkan BOOM Esports akhirnya mencoba draft baru yaitu dengan cara memusatkan Ursa sebagai senjata utama nya sebagai carry dengan line up full nya yaitu Pangolier, Grimstroke, Dragon Knight, Hoodwink dan juga Ursa.

BACA JUGA: Semua Hal Yang Harus Kamu Tau Tentang Dota 2 Stockholm Major!

Jalannnya pertandingan awalnya di pimpin oleh BOOM Esports, ketika Souliya “JaCkky” Khoomphetsavong mendapatkan timing Blink Dagger dan Black King Bar. Tapi semua itu sirna shotcalling yang baik dari kapten Fnatic yaitu Anucha “Jabz” Jirawong. Decision making Fnatic di game 1 ini dinilai sangat presisi dan tepat. Akhirnya semua keuntungan yang dimiliki BOOM Esports di awal game sirna dan game satupun dimenangkan oleh Fnatic.

Game-2_cd8ad.jpg

Game 2

BOOM Esports seperti tidak kapok untuk menggunakan Ursa sebagai carry nya, lagi lagi di game kedua ini mereka memilih Ursa sebagai carry andalannya. Sedangkan line up BOOM Esports yaitu, Outworld Devourer, Tusk, Dragon Knight dan juga Hoodwink. Fnatic pun sekali lagi menggunakan Medusa sebagai carry utama nya disusul dengan Puck, Shadow Shaman, Treant Protector dan juga Timebersaw. Jalan nya game persis seperti di game pertama.

BOOM Esports berhasil memimpin papan klasemen skor sementara dengan cara melakukan pick off di seluruh map. Tapi lagi lagi dengan decision making yang ciamik dari Anucha “Jabz” Jirawong, pertahanan BOOM Esports serasa diruntuhkan di mid-game. BOOM Esports dibuat seperti bingung harus berbuat apa, hal tersebut membuat Fnatic dapat mengalahkan BOOM Esports kedua kalinya dengan skor telak 2-0.

Dengan kekalahan ini, win streak boom yang sudah dibangun sejak awal DPC Division 1 SEA runtuh. Ini kali pertama BOOM Esports merasakan kekalahan setelah terakhir kalah kalah di Gamers Galaxy oleh Tundra Esports. Bagaimana nih komentar Ligagamers? Apakah BOOM Esports bisa recovery dari kekalahan ini dan tetap konsisten di jalur kemenangan?

Baca selanjutnya:

Tundukkan Polaris, T1 Lolos ke Major Dota 2 Stockholm 2022

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!