Alliance gagal menunjukkan performa dan hasil maksimal pada lanjutan seri DPC EU setelah kalah 0-2 dari OG, Rabu (12/1). Dengan menelan kekalahan kelima, Nikobaby dkk dipastikan terdegradasi ke Lower Division atau Divisi 2 pada musim berikutnya.
Menyusul performa buruknya di Dota Pro Circuit (DPC) Western Europe (WEU) 2021-22 Tour 1: Divisi 1, organisasi telah memindahkan bootcamp skuad Alliance dari Swedia ke Serbia. Upaya menurunkan Simon "Handsken" Rasmus Haag sebagai stand-in juga tak banyak membantu.
Alliance memulai laga dengan baik sampai mereka kalah dalam team fight menentukan sehingga kehilangan game pertama. Sayangnya, dalam kondisi tertinggal 0-1, Alliance terlihat disorientasi di game kedua sehingga OG menutup pertandingan dengan waktu relatif singkat 22 menit .
Skuad OG "muda" yang diisi pemain baru, tampil impresif. OG menunjukkan kebangkitan usai di pekan sebelumnya kalah dari Team Tickles. Dari enam seri yang dimainkan, OG catatakan MK: 4-2. Meskipun Vave telah mengumumkan pembatalan Major pertma, skuad muda OG berhasil meraup poin penting DPC untuk turnamen berikutnya.
BACA JUGA: Nigma Galaxy dan Alliance Saling Sikut Hindari Degradasi DPC EU
Alliance vs OG: Rekap Pertandingan
Game 1
Kedua tim langsung beemain agresif demi mendapat kill, dan banyak menarget hero support. OG unggul dengan beberapa kill penting dengan draftnya memimpin networth 9k dalam 29 menit. Namun Alliance berhasil membalas dengan kemenangan teamfight besar-besaran.
Momentum penentuan tercipta dalam teamfight yang sangat dekat di dekat markas Alliance. OG sempat nyaris di-comeback namun berhasil menghancurkan Ancient musuh di menit 44.
Game 2
Alliance menurunkan draf hero yang kompetitif. Namun, OG berhasil memaskimalkan sumber daya di sekitar peta. Alliance tak berdaya terus kehilangan hero satu demi satu. OG menangkan laga hanya dalam 22 menit dengan KDA 26-5.
Highlight
Terdegradasi ke Divisi 2 menjadi pil pahit bagi Alliance dan para fansnya. Setelah mendominasi dua liga DPC 2021 dalam setahun terakhir, tim besutan dua veteran Loda dan Admiral Buldog seakan menjadi tim pesakitan. Satu-satunya kemenangan Alliance musim ini hanya atas Coolguy, tim yang baru promosi. Perubahan roster menyusul The International 10 (TI10) nampaknya belum berjalan sesuai yang diharapkan. Alliance akan menghadapi Team Liquid di Upper Division pad 18 Januari 2022.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.