Dota 2 Patch 7.32 akhirnya dirilis!Beberapa perubahan besar datang bersamanya. Patch ini juga memperkenalkan beberapa skill baru pada beberapa hero. Tak sedikit juga beberapa skill yang di-revamp atau di-adjust, talent tree baru, efek Aghanim Shard dan Aghanim Scepter yang fresh, serta neutral items. Valve juga mengungkapkan jadwal untuk Battle Pass tahunannya, yang akan dirilis pada 1 September.
Mengikuti sneak peek yang tampil di Arlington Major, Valve menyatakan bahwa patch berikutnya, 7.32 akan dirilis sebelum The International 2022 (TI11) Regional Qualifiers. Hari ini, komunitas Dota 2 didunia sangat terkejut ketika Valve memutuskan untuk merilis patch 7.32-nya lebih awal, yaitu bertepatan dengan group stage ESL One Malaysia 2022.
Beberapa Hero Top Meta Terkena Nerf, Good Bye Tiny Carry?
Setelah berakhirnya Arlington Major 2022, komunitas dan pemain profesional sama-sama meminta hero tertentu untuk menerima nerf dalam kemampuan mereka untuk update yang akan datang. Hari ini, Valve kali ini mendengarkann keluh kesal komunitasnya dengan merilis patch 7.32. Hero- hero seperti Tiny, Marci, Pudge, Winter Wyvern dan Puck yang merupakan beberapa hero yang paling dipilih di Arlington Major dan tentu saja hero-hero tersebut adalah salah satu hero yanng mendapatkan jumlah nerf terbesar setelah rilis patch. Pengurangan damage, penambahan durasi dan adjusting pun dilakukan Valve untuk hero-hero tersebut.
BACA JUGA: 3 Hero Offlaner Terbaik Untuk Push Rank di Patch 7.31d
Skill Dispose yang dimiliki oleh Marci mendapatkan nerf yaitu hilangnya efek stun dan digantikan dengan efek slow, sedangkan efektivitas Unleash juga berkurang. Kemampuan Puck, yang membantunya scaling dengan baik ke pertengahan dan akhir permainan, diubah atau di-nerf, dan Tiny sekarang akan menghadapi masalah Mana baru sebagai akibat dari kebutuhan Mana yang meningkat dari Toss.
Centaur Warrunnner dan Beberapa Hero Dapatkan Efek Aghanim Scepter Baru
Walaupun patch kali ini terkesan hanya melakukan nerf di beberapa hero top Meta yang lalu, tetapi kenyataanya di patch ini juga terdapat beberapa efek baru dan buff yang diberikan Valve ke beberapa hero yang lainnya. Salah satu rework skill yang paling menonjol adalah Centaur Warrunner, karena upgrade Aghanim Scepter-nya yang terlihat sangat berbeda dengan yang lalu. Hitch a Ride. Centaur melemparkan allies ke dalam gerobak yang dipasang di belakangnya. Selama berada di dalam gerobak, allies masih dapat melakukan cast dan menyerang secara normal, tetapi tidak dapat bergerak sendiri atau menjadi sasaran lawan. Efek yang tidak ditargetkan masih dapat mempengaruhi allies yang terikat.
Beberapa hero lain juga menerima rework Aghanim Scepter seperti Beastmaster, Brewmaster, Chen, Clockwerk, Doom dan banyak lagi.
Black King Bar Sekarang Pakai Mana, Nerf Terbesar di Patch Ini?
Item tertentu menerima perubahan signifikan setelah rilis patch 7.32, terutama Black King Bar (BKB), yang memberikan kekebalan dari spell yang akan memiliki biaya 50 mana per penggunaan. Artinya, pengguna BKB lebih rentan untuk di-counter oleh mana burn, sementara item lain seperti Wraith Pact dan Glimmer Cape di-buff. Terdapat juga beberapa neutral items baru yang dirilis oleh Valve. Beberapa neutral items tersebut adalah Dagger of Ristul, Occult Bracelet, Eye of the Vizier, Specialist’s Array dan Seeds of Serenity. Sedangkan Valve menghapus hipped Vest, Keen Optic, Ocean Heart, Essence Ring, Fae Grenade, Quicksilver Amulet, Spider Legs, The Leveller and Havoc Hammer dari daftar neutral items di dalam game.
Apakah sobat LigaGamers terkesan dengan patch yang baru ini? Atau nerf yang dilakukan terhadap beberapa hero terbilang terlalu banyak? Yuk kita diskusi bersama, Stay grind stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.