Kejuaraan Daerah (Kejurda) Esports Jawa Tengah resmi digelar di Pendopo Balai Kota Surakarta, Sabtu 26 November 2022. Dalam acara itu turut hadir Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng yang memberikan sambutan dan dukungannya untuk pada kegiatan tersebut. Ganjar mendukung pengembangan dan pembinaan cabang olahraga elektronik yang saat ini terus menunjukkan kemajuan baik atlet maupun prestasi.
Kejurda esports Jateng mempertandingkan lima cabang game yakni PUBG Mobile, e-football PES 2021, Free Fire, Lokapala dan Mobile Legends Bang Bang. Game-gme tersebut akan menjadi cabang yang akan dipertandingkan dalam PON 2024.
Pada kesempatan itu Ganjar juga menyampaikan pesan kepada para orang tua ketika anak-anaknya yang tertarik untuk terjun ke dunia esports.
"Dulu anak-anak yang bermain esport atau main game, ini kalau kita lihat, Mobile Legend, Free Fire dan sebagainya. Yang marah siapa, orang tuanya biasanya. 'Main game terus, habis-habisin kuota!' Ternyata, anak-anak kreatif itu membangun ekosistemnya. Jadilah kemudian permainan ini berjalan. 'Ini olahraganya keringatan gak?' 'Keringetan Pak, tapi tangannya aja karena tremor'.
BACA JUGA: Setelah Piala Presiden Esports 2022, Lokapala Siap untuk Rilis di Kawasan Asia Tenggara
Industri esports di Indonesia sendiri mulai berkembang pesat pada tahun 2016. Beberapa game seperti CSGO, Point Blank, DOTA 2 dan League of Legends di platform PC mulai muncul menjadi scene kompetitif. Seiring perkembangan zaman, esports semakin meluas dengn munculnya game mobile di smartphone.
Esports kini semakin berkembang seperti industri olahraga lainnya. Jumlah penonton esports pun mulai meningkat. Pembatasan mobilitas karena pandemi juga mengalihkan orang untuk lebih sering online, termasuk menyaksikan live stream turnamen yang ditonton ribuan hingga jutaan orang.
"Dan ternyata bapak ibu, di esports ini bukan hanya sekedar orang tremor tangannya, dia membuat teamwork yang solid, setelah itu berpikir strategis, strategi permainan. Mereka punya kemampuan yang sebenarnya multitalented. Nah, kalau kemudian ini bisa dijadikan satu, maka teamworknya itu memunculkan leadership. Akhirnya kita menemukan anak-anak hebat, anak-anak berbakat yang hari ini tidak kalah dari para pemain dunia," papar Ganjar.
Pak Ganjar melihat bahwa esports bukan sekedar buang-buang waktu seperti yang dipikirkan banyak orang tua. AKtivitas ini dapat menumbuhkan kemampuan kerja sama tim yang baik dan pikiran kritis untuk merancang strategi. Hasilnya akan didapat anak-anak hebat yang memiliki kemampuan untuk memimpin tim dan dapat bersaing dengan negara lain .Dibutuhkan dedikasi yang kuat, bakat, dan kerja keras untuk bisa menjadi pemain atau atlet yang sukses.
“Perkembangan esport sangat bagus dengan kemunculan atlet-atlet berbakat, dan beriringan maraknya kompetisi di berbagai tingkat,” ujar Pak Ganjar.
Ketua Harian Indonesia Esports Association Jawa Tengah Zinedine Alam mengatakan bahwa Kejurda Esports kali ini dilaksanakan untuk mencari sekaligus mengasah para atlet Jateng. Juara dari Kejurda tersebut rencananya bakal menjadi wakil Jawa Tengah dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.