Selama siaran langsung Kualifikasi Eropa Barat The International (TI11), Maximilian "qojqva" Bröcker berbicara tentang kisaran gaji pemain profesional Dota 2.
Mantan mid laner Alliance & Team Liquid juga membandingkan gaji para atlet esports di berbagai game scene esports lainnya.
Komunitas Dota 2 selalu bertanya-tanya berapakah kisaran gaji pemain/ atlet esports profesional? Sementara memenangkan satu The International (TI) akan cukup banyak mengubah seorang pemain menjadi jutawan dalam beberapa hari. Namun, mantan mid laner Alliance dan Team Liquid Maximilian "qojqva" Bröcker menjelaskan bahwa pernghasilan, dalam hal ini gaji, pemain pro Dota 2 ternyata lebih sedikit daripada atlet esports dari berbagai scene/ game lain seperti League of Legends dan CS:GO.
Qojqva juga menyebutkan bahwa pemain pro CS:GO memiliki gaji yang lebih tinggi daripada pemain pro Dota 2 meskipun penghasilannya lebih sedikit di turnamen besar.
Qojqva sebut penghasilan pemain pro Dota 2 lebih rendah daripada pemain League of Legends.
Selama siaran langsung Twitch kemarin, saat menonton pertandingan antara Team Liquid dan goonsquad, Maximilian "qojqva" Bröcker menjawab pertanyaan pemirsa apakah dia tahu gaji pokok pemain tier satu di kancah persaingan Dota 2.
BACA JUGA: Prize Pool TI 11 Sentuh $ 10 juta dollar, Mampukah Kejar Rekor TI Sebelumnya?
“Apakah saya tahu berapa gaji pemain Tier One Dota 2? Ya. Saya sebenarnya tahu dari banyak tim yang berbeda, namun saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut,” kata qojqva ketika ditanya tentang gaji pokok pemain tier satu.
Mid laner Jerman berusia 26 tahun itu lebih lanjut menambahkan bahwa pemain profesional dalam scene kompetitif CS:GO mendapatkan lebih banyak uang dalam hal gaji, meskipun menerima lebih sedikit di turnamen besar.
“Berikan rentang? Saya cukup yakin CS:GO lebih tinggi, karena gaji pokok pemain profesional Dota 2 sedikit lebih rendah dari CS:GO. Maksud saya, pemain CS:GO berpenghasilan lebih rendah di turnamen namun mereka menerima gaji lebih tinggi karena pemain Dota 2 memiliki The International (TI).”
Qojqva kemudian bertanya kepada pemirsa tentang gaji pokok pemain pro League of Legends, yang mereka jawab sekitar $20.000 per bulan. Qojqva kemudian menyatakan bahwa sebagian besar tim Dota 2 berpenghasilan lebih rendah daripada pemain pro League of Legends.
“Berapa gaji pemain League, per bulan? [gaji]. 20K sebulan? Sebagian besar tim Dota 2 berpenghasilan kurang dari itu. Ada sangat sedikit tim yang berpenghasilan lebih, sangat sedikit, tetapi sebagian besar tim berpenghasilan kurang dari 20 ribu sebulan,” ujar qojqva.
Terlepas dari perbedaan besar dalam kumpulan hadiah dalam hal turnamen besar seperti The International, pemain tier satu Dota 2 cenderung khawatir tentang stabilitas keuangan jika tim tidak berhasil di turnamen besar.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.