Valve telah mencapai tonggak sejarah berikutnya untuk The International 2022 (TI 11), dengan prize pool hadiah mencapai $ 10 juta dollar, hasil dari penjualan battle pass yang berkelanjutan. Namun, catatan menunjukkan jumlah ini jauh tertinggal dari rekor prize pool dua iterasi Kejuaraan Dunia TI sebelumnya.
Pada pukul 12 pagi CT pada 9 September, kumpulan hadiah TI11 berada di $ 10.067.686, dengan memperhitungkan total basis default Valve sebesar $ 1,6 juta dan kontribusi $ 8.467.686 dari 25 persen dari total pengeluaran battle pass saat ini. Itu hampir $ 1,5 juta di belakang TI9 dan lebih dari $ 2 juta di belakang pemegang rekor saat ini di TI10, dengan waktu yang terus berkurang untuk menebusnya.
Sejak diluncurkan pada 1 September, penjualan battle pass TI11 langsung melesat dan konsisten naik sehingga masuk daftar turnamen esports dengan hadiah terbesar. Namun, dibandingkan dengan dua iterasi terakhir The International, battle pass ini telah menurun dan perlahan mulai tercecer. Selama seminggu terakhir, penjualan 2022 mulai turun ke titik di mana grafik hampir datar, dan dengan kesenjangan antara tiga peristiwa baru-baru ini perlahan melebar.
Hanya dalam waktu 24 jam, TI11 memecahkan rekor $7 juta dan mengimbangi acara 2019 dan 2021, yang saat ini memegang dua total hadiah tertinggi dalam sejarah esports dengan masing-masing $34.292.599 dan $40.018.195.
Bahkan jika Valve mendorong lebih banyak Bundel Level secara langsung di Steam untuk dibeli pemain, Battle Pass 2022 memiliki lebih sedikit waktu untuk mengumpulkan uang untuk prize pool TI11. Ini karena Part I dari battle pass berakhir pada 2 November, dengan Part II dimulai sehari setelahnya dan menghapus pembayaran 25 persen karena periode pertama akan berakhir.
Akankah battle pass TI 2022 mampu mengumpulkan lebih dari $40 juta dollar? Setelah 10 hari dirilis, muncul reaksi dari sebagian komunitas kritis dan vokal menyuarakan ketidakpuasan sehingga cenderung untuk tidak menghabiskan banyak uang untuk battle pass. Apakah sentimen negatif ini juga berkaitan dengan pembagian battle pass menjadi dua bagian, sehingga membatasi penawaran, masih belum diketahui. Hanya saja, tanggapan terhadap battle pass tahun ini sebagian besar negatif.
Berangkat dari pencapaian saat ini, kemungkinan akan menjadi pertama kalinya sejak 2011 TI tidak memecahkan rekornya sendiri untuk prize pool Kejuaraan Dunia Dota 2 dan hadiah esports terbesar. Rekor ini masih tersemat untuk TI10 dengan raihan 40 juta dollar lebih.
Well, semua masih bisa terjadi karena masih ada waktu. Namun, dengan berjalannya hari dan tren yang terus berdampak negatif pada penjualan, hal itu menjadi semakin kecil kemungkinannya. Ligagamers bisa ikut memantau prize pool TI 2022 di SINI> https://dota2.prizetrac.kr/international2022
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.