oBo, Bocah 17 Tahun Masuk Roster CS:GO Evil Geniuses

Roster Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) Evil Geniuses (EG) yang sebelumnya baru ditinggal oleh salah satu pemainnya, akhirnya menemukan pengganti! Pemain baru tersebut adalah Owen “oBo” Schlatter seorang rising star yang baru berumur 17 tahun. Meskipun berumur belia, pemain ini sudah memiliki jam terbang dan penampilan yang memukau.

Roster CS:GO EG yang sebelumnya baru saja ditinggal Ethan “Ethan” Arnold yang pindah haluan menjadi pro player Valorant untuk 100 Thieves, akhirnya menemukan penggantinya. EG akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Owen “oBo” Schlatter. Seorang pemuda belia berusia 17 tahun yang digadang-gadang sebagai salah satu rising star CS:GO di regional Amerika Utara.

NA's chosen son is joining our ranks and ready to tap heads internationally.

Welcome to the Dark Side, @oBoCSGO. We're ready to #LIVEEVIL with you. pic.twitter.com/X6pl6GyFAe

— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) March 5, 2021

Setelah 6 bulan luntang-lantung tanpa tim selama 6 bulan terakhir. oBo yang memutuskan untuk mundur saat Complexity menjalani babak playoff ESL Pro League Season  12, akhirnya menemukan rumah barunya di EG. Dengan kedatangan oBo, akhirnya roster EG lengkap kembali sebelum mereke kembali ke Eropa untuk menjalani event ESL Pro League Season 13 yang akan berlangsung pada tanggal 25 s.d. 29 Maret 2021.

BACA JUGA: Tim CSGO Paper Rex Bubar, Roster CSGO Pindah ke Divisi Valorant

Dengan masuknya oBo diharapkan dapat mengangkat performa EG yang belakangan ini kurang baik. Apalagi setelah roster CS:GO EG terdepak di babak penyisihan group dalam event IEM Katowice, setelah kalah dari G2 dan Astralis.

Sebenarnya nama oBo sudah tidak asing untuk skena pro CS:GO Amerika Utara. oBo yang mulai bermain CS:GO secara professional di tahun 2017 saat masih berusia 14 tahun dengan tim bernama Adaption mulai dilirik oleh tim-tim besar. Setelah menjalankan sebagian besar tahun 2018 dengan bermain di event FACEIT Pro League Amerika Utara. Bakatnya enggak diabaikan begitu saja, pada musim panas 2019, oBo akhirnya merasakan bermain untuk tim professional ketika dia dikontrak oleh Complexity.

Ketika pandemi menyerang dunia dan semua kompetisi berhenti. Complexity memutuskan untuk memindahkan tim CS:GO mereka ke Eropa untuk memudahkan mereka dalam melakukan pertandingan secara online dengan tim Eropa. Hasil ini membuahkan hasil yang cukup memuaskan, mereka bisa memenangi 4 turnamen kelas B secara beruntun.

Ini adalah waktu bagi oBo untuk membuktikan dirinya bahwa gelar rising star yang disematkan kepadanya bukan sebuah gelar kosong. Jika oBo mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Ethan serta mengangkat performa EG kedepannya, rasanya menjadi kompeititor juara major bukanlah hal yang mustahil bagi oBo dan EG.

Ikuti terus info terbaru seputar CSGO dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian! 

Baca selanjutnya: 

Alliance Akhirnya Gabung Scene Valorant di Eropa