Activision Blizzard Akan Tutup Kantor Cabang di Negara Prancis

Activision Blizzard Inc. dikenal sebagai salah satu perusahaan game terbesar di dunia, kabarnya akan tutup kantor cabang Prancis di kota Versailles, menurut Bloomberg. 

Perusahaan Blizzard sudah diakuisisi oleh sejumlah grup sejak ditemukan pada tahun 1991. Namun, pada tahun 1998, studio nya menjadi bagian dari konglomerat media Perancis, Vivendi Games. Sejak akuisisi tersebut, perkembangan Blizzard naik pesat dan sanggup merilis game-game bernama besar. Beberapa diantaranya adalah StarCraft, World of Warcraft, dan Diablo II yang berhasil menghasilkan miliaran dollar. Karena alasan ini, kantor negara Perancis ini merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah perusahaan Blizzard. 

Kantor tersebut memiliki sekitar 400 karyawan sejak awal tahun 2019, dan menangani urusan di bidang pemasaran, dukungan pelanggan, serta menerjemahkan bahasa dan fungsi lainnya yang berhubungan dengan game keluaran Activision Blizzard di wilayah Eropa. 

BACA JUGA:

DAFTAR TIM ESPORTS UNTUK GRAND FINAL IES SMARTFREN INDONESIA CHAMPIONSHIP 2020

Awalnya, mereka berencana untuk merelokasi sebagian besar dari kantornya ke kota London. Namun, karena alasan Brexit dan pandemi COVID-19, rencana tersebut dibatalkan.

Untuk sementara ini, belum tahu seberapa banyak karyawan yang akan di PHK. Informasi lebih lanjut akan diumumkan minggu depan. 

“Sejak beberapa tahun belakangan ini, kami sudah berusaha mengeksplorasi opsi-opsi terbaik untuk mengintegrasi kapabilitas kami di seluruh bagian bisnis. Hal ini memungkinkan kami untuk memanfaat bakat, keahlian, dan skala dengan lebih baik saat kami beradaptasi dengan kebutuhan industri digital yang sangat kompetitif dan berkembang sangat cepat,” menurut pernyataan dari Blizzard. 

Sebelumnya di tahun 2019, Blizzard juga sempat melakukan PHK besar-besaran di bidang administrasi, demi mengimbangi biaya guna meningkatkan jumlah pegawai di pihak pengembangan. Sejumlah 134 dari 400 karyawan di kantor cabang Versailles ini di PHK. 

Berdasarkan undang-undang tenaga kerja Perancis, setiap karyawan yang di PHK diwajibkan mendapatkan paket kompensasi dengan jumlah yang cukup besar. Tentunya, Blizzard berusaha menegosiasi besarnya pesangon yang harus diberikan, sehingga sebagian dari karyawan harus menunggu berbulan-bulan sebelum akhirnya resmi di PHK.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg, pada bulan Agustus ini, karyawan Blizzard di Amerika Serikat sempat membagikan jumlah gaji yang didapatkan dan menuntut perlakuan yang lebih baik dari perusahaan tersebut.

BACA JUGA:

TIM VIETNAM TIDAK BISA IKUT LEAGUE WORLD CHAMPIONSHIP KARENA COVID-19

Pastikan kalian update terus dengan berita gaming dan esports terbaru di Ligagame Esports. 

Tertarik dengan turnamen esports Indonesia? Ligagame selalu mengadakan turnamen  seru di Youtube dan Facebook Ligagame Esports loh. Bakal ada siaran esports terbaru lainnya setiap harinya. Jangan sampai ketinggalan ya!