VALORANT adalah game tactical FPS , jadi masuk akal jika ingin memulai dengan langkah yang tepat dengan pengaturan terbaik. Game shooting buatan Riot semakin populer, baik di kalangan casual gamer hingga kompetitif seperti CS:GO. Bagi penggemar game shooting, menemukan pengaturan / setting selalu jadi jalan ninja pertama dan utama. Ini mencakup pengaturan mouse, pengaturan video, audio hingga keybind, semua demi mendapatkan rasio dan rasa secara pribadi.
Setiap pemain tentu memiliki preferensi sehingga sulit untuk menemukan pengaturan terbaik untuk mengoptimalkan pengalaman dan kenyamanan. Nah, kali ini kita akan menampilkan beberapa opsi standar pengaturan terbaik yang cocok untuk sebagian besar pemain Valorant. Tentu kalian dapat mengikutinya dan menguba hsedikit sesuai dengan "rasio" feeling-mu sendiri.
Best General settings for VALORANT
General setting atau pengaturan umum mencakup berbagai pilihan, banyak di antaranya tergantung pada preferensi pribadi, tetapi jika ingin mengoptimalkan permainan, ada beberapa pengaturan yang perlu diperhatikan.
Enemy Highlight Color: Pengaturan ini sebagian besar sesuai dengan preferensi, namun, banyak pemain memilih warna kuning karena tampaknya menyebabkan musuh lebih menonjol daripada warna lain.
Adapun pengaturan Mouse, sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi, tetapi perlu dicatat bahwa rata-rata eDPI pemain VALORANT profesional adalah 280 dan 81 persen menggunakan pengganda sensitivitas cakupan 1,0, menurut Pengaturan Pro.
Untuk menghitung eDPI, kalikan sensitivitas dalam game dan DPI mouse (Ini dapat diperiksa melalui sebagian besar perangkat lunak mouse dan biasanya berada di 400, 800, atau 1600).
[Beta] RawInputBuffer: Jika kamu dapat menjalankan VALORANT di lebih dari 60 FPS, kami sarankan agar pengaturan ini disetel ke "on".
Pengaturan Raw Input memungkinkan mouse untuk mengirim input langsung ke game daripada melalui sistem operasi (OS), dan VALORANT telah mengaktifkannya untuk semua pemain sejak diluncurkan. Raw Input Buffer pada dasarnya adalah peningkatan pada pengaturan itu, menyesuaikan API (Application Programming Interfaces) mana yang digunakan untuk memproses raw input dari mouse. Ini mengurangi penundaan input antara mouse milikmu dan gerakan dalam game.
Dengan mengaktifkan Raw Input Buffer, kamu akan melihat peningkatan "kecepatan" gerakan mouse. Namun, efektivitas pengaturan ini akan tergantung pada tingkat polling mouse. Kebanyakan mouse memiliki tingkat polling 1000 Hz, dan hanya akan melihat sedikit peningkatan. Tetapi jika menggunakan mouse dengan polling rate 8000 Hz, pengaturan akan mengurangi jumlah input lag yang lebih besar dan akan melihat peningkatan kinerja yang lebih berdampak.
Perlu diingat bahwa jika PC tidak dapat menjalankan VALORANT pada lebih dari 60 frame per detik secara konsisten, kamu mungkin melihat penurunan kinerja mouse dibandingkan dengan peningkatan Raw Input Buffer yang dimaksudkan untuk disediakan.
Untuk pengaturan Minimap, kami sarankan untuk menjaga zoom cukup rendah sehingga kamu dapat melihat seluruh peta setiap saat. Ini karena ada banyak kemampuan di VALORANT yang muncul di minimap, dan sangat berguna untuk dapat melihat informasi ini. Disarankan juga untuk Keep Player Centered disetel ke "Nonaktif" dan agar peta mini disetel ke Putar sehingga kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi lokasi secara sekilas.
Pindah ke bagian Other dari General Settings, ada beberapa yang memiliki dampak minimal pada permainan Anda dan sepenuhnya terserah Anda, tetapi juga beberapa yang penting ketika mempertimbangkan pengaturan yang paling optimal di VALORANT.
- Always Show Inventory: Off
- Player Loadouts Always Visible: Off
- Cycle to Next/Prev Weapon Wraps Inventory: Off
- Cycle to Next/Prev Weapon Includes Spike: Off
- Show Blood: On
- Instability Indicators: On
- Show Corpses: Off
- Show Bullet Tracers: On
- Network Buffering: Minimum
- Use Team Color for Crosshair: Off
- Hide User Interface in Game: Off
BACA JUGA: Riot Rinci Aturan Kontrak Player Valorant League 2023, Berapa Minimum Gaji Region Pacific?
Best Video settings for VALORANT
Menerapkan pengaturan Video yang benar adalah salah satu aspek terpenting dalam mengoptimalkan tampilan VALORANT.
- Display Mode: Fullscreen
- Resolution: Set to your monitor’s native resolution with the highest possible refresh rate
- Aspect Ration Method: Letterbox
- Limit FPS: Off, although can be set to On in Menus and Background if preferred.
- NVIDIA Reflex Low Latency: On + Boost (Note: this setting is only available for those with an NVIDIA graphics card)
Beralih ke Kualitas Grafik, opsi ini sekali lagi merupakan beberapa pengaturan paling penting untuk mengoptimalkan pengalaman VALORANT. Pengaturan yang kami sarankan akan memberi FPS tertinggi dalam game saat mencoba menyelamatkan kualitas video sebanyak mungkin, namun, perlu dicatat bahwa dengan PC kelas atas dapat menambahkan beberapa pengaturan Kualitas ke PC.
- Multithreaded Rendering: On
- Material Quality: Low
- Texture Quality: Low
- Detail Quality: Low
- UI Quality: Low
- Vignette: Off
- VSync: Off
- Anti-Aliasing: Either None or MSAA 2x depending on your preference
- Anisotropic Filtering: 2x or 4x depending on your preference
- Improve Clarity: Off
- [BETA] Experimental Sharpening: Off
- Bloom: Off
- Distortion: Off
- Cast Shadows: Off
Terakhir, bagian Statistik tidak memiliki dampak nyata pada kinerja di VALORANT dan sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi, tetapi beberapa informasi yang diberikan pengaturan ini dapat membantu. Berikut adalah rekomendasi kami:
- Client FPS: Text Only
- Server Tick Rate: Text Only
- Total Frame Time: Hide
- Idle time: Hide
- CPU Game Time: Hide
- CPU Render Time: Hide
- Network Round trip Time: Text Only
- Packet Loss: Text Only
- Game to Render Latency: Hide
- Game Latency: Hide
- Render Latency: Hide
Best Audio settings for VALORANT
Overall Volume: Tidak dicentang jika menginginkan lebih sedikit gangguan dari gameplay
VOIP Ducks Music: Dicentang jika mengaktifkan musik dalam game (Pengaturan ini membisukan semua musik saat rekan satu tim berbicara melalui obrolan suara dalam game VALORANT)
Aktifkan HRTF: Dicentang
Best Crosshair settings for VALORANT
Pengaturan crosshair di VALORANT sebagian besar terserah preferensi pribadi, tetapi disarankan untuk membuat crosshair yang tidak terlalu tebal atau lebar agar tetap bisa melihat lawan di belakangnya.
- Crosshair Color: Preference
- Outlines: On
- Outline Opacity: 1
- Outline Thickness: 1
- Center Dot: Off
- Override Firing Error Offset with Crosshair Offset: Off
- Override All Primary Crosshairs With My Primary Crosshair: Off
- Show Inner Lines: On
- Inner Line Opacity: 1
- Inner Line Length: 3
- Inner Line Thickness: 1
- Inner Line Offset: 3
- Movement Error: Off
- Firing Error: Off
- Show Outer Lines: Off
Best Controls VALORANT
Kontrol terbaik untuk VALORANT tidak ada, karena semuanya tergantung pada apa yang paling cocok untuk masing-msing. Coba uji ikatan kunci yang berbeda untuk pengaturan default apa pun untuk kenyamanan masing-masing.
Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Atau baca juga informasi informasi seputar pemain dan tournament Valorant.
Jangan lupa, saksikan bincang-bincang berita terkini Valorant NGOVI di channel youtube Ligagame.tv
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.