Industri dan pasar GPU sangat kompetitif dengan persaingan harga dan ketersediaan yang sempat terganggu pandemi COVID19. Setelah dua produsen ternama, Nvidia dan AMD, merilis produk demi produknya, tahun ini Intel akan masuk sebagai pemain baru dengan rangkaian GPU (kartu grafis) khusus sendiri.
Dengan Nvidia RTX 3090 Ti yang masih berjuang memuaskan pasar, mungkin ada peluang bagi "tim biru" untuk mengukir kisah suksesnya sendiri dan bahkan mungkin melengserkan dua pemimpin di lini ini.
Intel baru saja meluncurkan kartu grafis Arc untuk laptop, yang dipamerkan baru-baru ini. Secara khusus, ini mewakili seri Arc 3. Dengan rilis ini, raksasa teknologi sekarang dapat memamerkan kemampuannya melawan dua raksasa industri. Namun, tampaknya ada satu hal yang hilang dari pengungkapan tersebut, dan itu adalah peluncuran teknologi peningkatan XeSS.
BACA JUGA: Harga GPU Nvidia dan AMD Diperkirakan Akan Turun di Kuartal Pertama 2022
Sementara perusahaan mendorong XeSS sejak awal selama kampanye pemasaran Arc, tampaknya itu tidak akan tersedia sampai akhir tahun ini, kemungkinan besar musim panas, demikian ungkap Roger Chandler, Wakil Presiden di Intel Corporation. Ini bertepatan dengan rilis varian desktop dari Intel Arc GPU yang diprediksi rilis pada akhir Juni. Meskipun mengeluarkan laptop Arc-nya sekarang adalah kabar baik bagi mereka yang telah menunggu dengan sabar, tampaknya perusahaan menahan hingga kartu yang lebih kuat, termasuk laptop tambahan, keluar sebelum merilis peningkatan AI yang kompetitif.
XeSS, atau Xe Super Sampling, akan melawan Deep Learning Super Sampling, atau DLSS, dan AMD's FidelityFX Super Resolution, atau FSR, di pasar ini. Dengan Intel memamerkan XeSS baru-baru ini, itu akan mendukung game seperti Hitman 3 dan Death Stranding dan harus terbukti menjadi musuh yang tangguh di area ini. Selain itu, itu diiklankan sebagai open source, yang berarti itu tidak akan menjadi bagian dari teknologi eksklusif yang hanya kompatibel dengan GPU Intel. Ini akan secara otomatis menempatkannya di depan DLSS, yang hanya disediakan untuk kartu grafis berkemampuan RTX dari Nvidia.
Peningkatan dengan cepat menjadi standar industri dalam grafik video game. Dengan AMD yang mengumumkan teknologi FSR 2.0 dan team green terus membuat ekuivalennya kompatibel dengan sebanyak mungkin game, Intel akan mengejar menyelesaikan pekerjaannya saat XeSS diluncurkan. Sementara itu, gamer dapat menikmati fakta bahwa Arc akhirnya keluar, setidaknya model-model ini, jadi akan menarik untuk melihat bagaimana para gamer merespons perangkat keras baru.
Ikuti terus berita tekno dan gaming peripheral terbaru di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.