Argumen dan saling sanggah memang sering kali terjadi di dunia scene kompetitif Mobile Legends. Entah itu pemain profesional, pelatih maupun pencinta Mobile Legends, pasti pernah merasakan rasanya beradu argumen dengan pemain lain di luar ataupun di dalam game. Kali ini hal ini terjadi antar dua pelatih kondang yaitu Bjorn "Zeys" Ong dan Francis "Ducky" Glindro. Pelatih dari Evos Legends dan Bren Esport ini memang sama sama baru saja menyudahi season yang buruk setelah keduanya gagal finish di tiga besar di kompetisi MPL masing-masing.
Awal dari perselisihan ini dimulai ketika sang pelatih Evos Legends yaitu Bjorn "Zeys" Ong melakukann livestream dan membalas komentar salah satu netizen yang sedang menonton livestreamnya tersebut. Salah satu netizen itu berkutat bahwa kemenangan Evos Legends di M1 terjadi karena ada orang Filipina di kubu Evos Legends saat itu. Bjorn "Zeys" Ong tentu saja tidak terima dan bereaksi dengan menaikkan suaranya cukup tinggi. Terkait insiden itu, Zeys menyatakan,
"Gua mau benerin ini dulu, gua liat di semua komen sekarang Filipina win streak kan, banyak orang bilang kita menang M1 karena ada Duckey, orang PH. Gua bilang dulu ya, M1 itu enggak ada Duckey. Dia enggak bantu kita, lu liat di gambar aja ada Duckey angkat piala enggak? Itu Mas Ade,"
Selang beberapa waktu, sang pelatih asal Filipina yaitu Francis "Ducky" Glindro membalas statement yang dilontarkan oleh sang kapten coach Evos Legends tersebut.
"Hahahahaha. Kawanku, aku ingat dengan jelas waktu itu kamu mau rekrut Kido & Yor musim itu. Ivan (CEO EVOS) memberikan keputusan terakhir kepadaku untuk membeli pemain dan aku memperjuangkan Wann + Donkey karena chemistry mereka dan skill Wann yang tinggi. Aku bahkan memutuskan kalau kita akan mempertahankan Oura karena ia terus berubah pikiran soal durasi kontraknya,"
"Aku menelpon banyak orang untuk membantunya. Aku bahkan sedang dalam telepon dengan Eiduart selama sejam cuma untuk memastikan aku mengambil keputusan yang tepat. Kalau bantuan seperti itu tak dihitung, ya silahkan ambil semua pujian untuk dirimu. Aku tak membutuhkannya juga,"
BACA JUGA: Coach Zeys Ungkap Perbedaan Pemain MLBB Indonesia dengan Filipina
Francis "Ducky" Glindro seakan jauh lebih tenang ketimbang Bjorn "Zeys" Ong dalam argumen ini. Namun akhirnya argumen ini diselesaikan oleh Bjorn "Zeys" Ong di Facebooknya.
"Masalah ini jadi makin ngawur, aku harus klarifikasi. Hal paling pertama, benar Duckey berkontribusi dalam diskusi roster untuk EVOS Season 4. Tapi disamping itu, tugas utama dia adalah untuk mengembangkan tim akademi. Aku tak mengatakan kalau bantuannya dalam memilih roster tidak signifikan. Tapi dia tidak punya keterlibatan sama sekali dalam turnamen sebenarnya (M1). Aku juga ingin klarifikasi, secara tiga tahun adalah waktu yang lama."
"Aku juga memilih Wann dan Donkey ketimbang dua pemain lainnya, sama juga dengan Oura. Aku melakukan perbincangan saat seleksi roster. Untuk membenarkan ini, kita bisa bertanya kembali pada pemain dan manajemen, Matthew Chan, Aldean Tegar dan Ivan Yeo. Ketiga, terjemahannya melenceng dari konteks. Saataku livestream, kolom chat cuma mengatakan "alasan kamu menang M1 karena kamu digendong pelatih Filipina,". Assistant pelatih/analist kami di M1 dan MPL adalah Ade Setiawan Pamungkas. Duckey tidak bersama kami. Itulah fakta yang aku pertahankan. Aku harap kamu tidak tersinggung karena hal ini karena kamu sudah memenangkan M2 dan membuktikan kemampuan,"
Walaupun demikian, keduanya saling menghormati satu sama lain dikarenakan keduanya sudah paham betul kapasitas dan kemampuan satu sama lainnya.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.