Rumor kedatangan pemain Filipina ke EVOS Legends sudah semakin menguat semenjak Coach Bjorn “Zeys” Ong mulai gencar mengumumkan pencarian talenta baru untuk bermain di tim Macan Putih cabang Indonesia itu.
Sayangnya, tidak semua pemain EVOS Legends tampak siap untuk menyambut kedatangan pemain baru dari Filipina. Salah satunya adalah Gustian “REKT” . Bahkan, jauh dari kata siap, justru REKT menunjukkap sikap antipati terhadap pemain Filipina yang akan bermain di EVOS Legends.
Dilansir dari RevivalTV, REKT ditanyai oleh rekan satu timnya terkait kemungkinan hadirnya pemain Filipina ke dalam badan tubuh EVOS Legends.
REKT sontak menyanggah pertanyaan tersebut, Menurutnya, tidak akan ada pemain Filipina yang akan masuk ke dalam tim EVOS Legends. Bahkan, REKT menambahkan bahwa dirinya akan ogah untuk bermain di EVOS Legends bila ada pemain Filipina di dalam badan tubuh timnya.
"Enggak ada enggak ada, enggak mau main gua kalau ada pemain PH, punya pride gua INDOPRIDE," kata REKT.
Bagi REKT, harga dirinya sebagai indo pride sangat tinggi. Maka dari itu, ia kekeh untuk ogah bermain bila di dalam timnya ada pemain Filipina.
BACA JUGA: Zeys Bocorkan Beberapa Tim Besar Indonesia Rekrut Player Filipina di MPL ID Season 10
Sebagai pemain yang paling lama berjuang di tim EVOS Legends, REKT telah membawa timnya menjadi juara di berbagai turnamen besar. Salah satunya yang paling besar dalam sejarah esports MLBB adalah M-1 World Championship, di mana REKT dan tim EVOS Legends berhasil meraih juara 1.
Maka dari itu, REKT yang menolak kehadiran tim Filipina di dalam timnya tetap terasa masuk akal, sebab REKT bahkan pernah menjadi juara dunia—mengalahkan Filipina dan tim kuat negara internasional lainnya.
Well, hal ini cukup menarik, mengingat sebenarnya REKT sendiri sudah menyiratkan akan segera pensiun musim depan. Pun, Zeys sendiri yang merupakan Coach EVOS Legends saat ini sedang dalam proses “pendekatan” dengan beberapa pemain Filipina.
***
Pemain Filipina saat ini dibutuhkan oleh para tim Indonesia untuk meningkatkan performa permainan yang ada, mengingat saat ini, Indonesia masih berada di level yang cukup jauh berbeda dengan Filipina. Maka dari itu, untuk mengejar ketertinggalan, perekrutan pemain Filipina adalah salah satu strategi yang bijak untuk dilakukan.
Namun demikian, ada permasalahan yang harus dihadapi oleh para tim Indonesia yang rela merogoh kocek untuk mendapatkan pemain luar negerI: Harga diri. Untuk bisa mengejar ketertinggalan kekuatan dengan Filipina, secara ironis, Indonesia justru menggunakan pemain Filipina itu sendiri.
Secara tidak langsung, Indonesia sudah mengakui kekalahan mereka secara telak dengan Filipina, sehingga harus membawa puang pemain Filipina ke tanah air.
Dengan begitu banyaknya jumlah talenta muda berbakat di Indonesia, Indonesia masih harus impor pemain asing. Atau, mungkin ada faktor lain yang melatarbelakangi itu? Hanya para manajemen tim esports yang telah (atau berencana) merekrut pemain Filipina yang tahu jawabannya.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.