Pada bulan Agustus, Team SMG dilaporkan gagal mendaftarkan pemainnya tepat waktu untuk Kualifikasi Regional The International 2022 (TI11) South East Asia (SEA).
Hal ini mengakibatkan dihilangkannya dari kualifikasi regional, membuat mereka tidak memenuhi syarat untuk bersaing. Beberapa hari lalu, Team SMG merilis pernyataan resmi mengenai drama tersebut, serta mengumumkan perubahan staf.
Tim SMG menjadi sorotan akhir-akhir ini karena drama demi drama yang mereka ciptakan. Dari Micheal "ninjaboogie" Ross Jr. yang dicopot secara kontroversial selama awal tur ketiga SEA Dota Pro Circuit (DPC) hingga tidak dapat bersaing di Kualifikasi Regional TI11 SEA mendatang.
Regarding our status for the TI11 qualifiers.#TheInternational #Dota2 #TI11 pic.twitter.com/LQodn05apS
— Team SMG (@TeamSMGofficial) September 2, 2022
Setelah diketahui bahwa Tim SMG tidak memenuhi syarat untuk bersaing di kualifikasi, jajaran tim akhirnya memutuskan untuk merilis pernyataan resmi mengenai masalah tersebut, serta mengumumkan perubahan pada manajemen Dota 2-nya.
Selama awal tur ketiga DPC SEA, drama drama tersebut menyebabkan kemarahan dari komunitas online secara keseluruhan. Setelah berakhirnya musim DPC, Team SMG memutuskan untuk memperkuat rosternya dengan tambahan offlaner veteran Daryl "iceiceice" Koh dan Wilson "poloson" Koh saat tim bersiap untuk Kualifikasi Regional TI11 SEA mendatang.
Namun, perubahan roster akan berakhir sia-sia karena Team SMG dilaporkan gagal mendaftarkan roster terakhirnya tepat pada hari sebelum batas waktu pengiriman. Ini kemudian dikonfirmasi karena website DPC Valve menunjukkan bahwa Tim SMG gagal eligible untuk bermain di kualifikasi regional.
“Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa divisi Dota 2 kami telah didiskualifikasi dari The International 2022 Qualifiers. Kami ingin meminta maaf kepada para pemain kami yang menaruh kepercayaan mereka pada kami sebagai sebuah organisasi dan kepada iceiceice dan poloson yang berharap untuk bermain di depan penonton tuan rumah mereka di Singapura.”
Dengan sangat hati hati, melihat image mereka yang sudah sangat buruk di komunitas, manajemen Tim SMG kemudian menambahkan pernyataan yang menjelaskan alasan di balik diskualifikasi.
“Beberapa alasan berkontribusi pada situasi yang tidak menguntungkan, termasuk gangguan komunikasi antara manajer tim dan pemain serta konfirmasi terlambat dari daftar DPC yang telah selesai. Setelah ditemukan diskualifikasi, kami mengajukan banding ke Valve, namun banding tersebut ditolak.”
Akhirnya sebagai pentup, Tim SMG mengumumkan bahwa CEO saat ini, Yap "Kenchi Yap" Chee Loong akan mengundurkan diri dan CEO sementara akan ditunjuk. Tim juga menyatakan bahwa masa depan Divisi Dota 2 Team SMG akan diumumkan di kemudian hari. Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.