Aegis telah menyulut api semangat para penggemar Dota 2 di seantero jagad!
Setiap kali ada rilis konten yang sangat dinanti-nantikan, seperti battle pass atau turnamen besar seperti TI, seakan menjadi lonceng yang memanggil para veteran Dota 2. Saat Battle pass 2022 dirilis pada 1 September, jumlah pemain puncak Dota 2 meroket menjadi 826.804. Ini merupakan angka tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Battle pass menandai dimulainya waktu spesial bagi para pemain dan penggemar Dota 2. Ini seakan menjadi lonceng yang mengingatkan komunitas bahwa The International, turnamen terbesar Dota 2 dan bisa jadi juga scene esports paling bergengsi akan segera tiba. Meskipun banyak yang hilang dalam battle pass Dota 2 2022, jumlah pemain online (CCU) meroket dan memecahkan jumlah pemain puncak dalam dua tahun terakhir!
Jika kembali ke tahun 2016-17 bukan hal yang aneh jika ada satu juta orang online bermain Dota 2 secara bersamaan. Namun, sejak Februari 2019, jumlah pemain game MOBA besutan Valve ini mulai stagnan dan menurun. Adalah hal yang wajar dan alamiah jika sebagian pemain berpindah game dan itu bisa berkaitan dengan sejumlah faktor, yang tentu kembali menjadi pilihan setiap gamers.
BACA JUGA: Dendi Jelaskan Kenapa Memilih Dota 2 Ketimbang League of Legends
Komunitas Dota 2 relatif stabil hingga penghujung 2019 meski sebagian mulai bersuara soal reputasi buruk Valve dalam pemasaran. Well, soal marketing, ini adalah ranah lain untuk dibahas Meski berkaitan, para player tentu hanya ingin menikmati Dota 2.
Hingga awal pandemi COVID 19 melanda, komunitas Dota bisa dibilang termasuk yang paling merasakan dampaknya. Bukan saja pembatasan turnamen offline (LAN), tapi Valve juga membatalkan sejumlah agenda resmi.
Badai pandemi dan beberapa aspirasi yang dialamatkan komunitas Dota ke Valve , Sejak April 2020, puncak dan rata-rata jumlah pemain Dota 2 mulai stagnan dan menurun. Namun, The International dan Battle Pass selalu sukses mendorong para pemain, baik yang baru jatuh cinta maupun para veteran, untuk kembali merapikan rig dan equipment PC gaming untuk bersenang-senang dengan Dota.
Peak average player Dota 2 di tahun 2016-17
Peak average player Dota 2 di tahun 2019
Peak average player Dota 2 di tahun 2022
Valve, di sisi lain, mungkin mengalami kesulitan untuk mempertahankan para pemain kembali ke game karena komunitas Dota 2 telah vokal tentang kekecewaan mereka pada Battle 2022. Dengan banyak konten utama yang hilang, dan kondisi level-up yang lebih sulit untuk pemain free-to-play, sebagian besar mempertanyakan apakah battle pass Dota 2 2022 sepadan. Well, bagaimanapun, The hype is (y)ours!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.