BOOM Esports akhirnya tumbang setelah tak terkalahkan selama lima seri berturut-turut. The Hungry Beast harus mengakui keunggulan T1 dalam pertarungan paling panas di DPC SEA 2021-22 Tour 1: Divisi 1.
Sesuai yang diprediksi, kedua tim memamerkan gameplay yang patut dicontoh, mulai dari strategi, skill individu, pergerakan di map hingga eksekusi untuk menentukan siapa yang terbaik di SEA saat ini. T1 memenangkan permainan setelah hampir 60 menit dengan perinciannya yang cerdas. Di game kedua, BOOM Esports berhasil dikalahkan oleh gerakan lincah T1 di draft yang cepat. Ini merupakan kekalahan pertama BOOM Esports dalam 21 seri terakhirnya.
T1 vs BOOM Esports: Rekap Pertandingan
Game 1
momen yang sangat intens. BOOM Esports memilih Phantom Lancer untuk Tino, yang jawabannya hanya sedikit dari T1. Sementaraa T1 menurunkan meta trio hero rakus: Storm Spirit di mid, Terrorblade sebagai carry, dan offlane Wraith King. Meski T1 unggul farming di fase laning, namun BOOM Esports berhasil memenangkan beberapa team fight. Namun, BOOM tidak menjaga ritme dan game agak melandai. Build item hero-hero T1 semakin lengkap mulai men-lock Phantom Lancer Tino. T1 berhasil meraih momentum saat team fight di highground dan berhasil mendapatkan Phantom Lancer milik Tino. BOOM Esports yang berusaha mati-matian berahan akhirnya mengetik "GG" di menit 57.
BACA JUGA: SumaiL Sentil Valve Terkait Batalnya Major Pertama DPC 2021-22
Game 2
T1 memilih Batrider pada last pick terakhirnya. akhirnya menjadi pahlawan yang dibutuhkan untuk melengkapi barisannya. T1 memenangkan masing-masing dari tiga jalur yang dilaluinya dengan pertarungan yang menguntungkan. Terutama savage yang mendominasi safelane Kunkka dan memimpin grafik networth dengan selisih yang besar. BOOM Esports terus dipukuli satu demi satu dan akhirnya kalah dalam 46 menit.
Highlight
T1 menunjukkan telah kembali ke bentuk permainan idealnya. Setelah sempat tersandung oleh OB.Neon, Kuku dkk semakin tampil padu dengan kinerja baik. Dengan hasil ini BOOM Esports dan T1 sama-sama memiliki lima kemenangan dan satu kekalahan setelah enam seri. Keduanya hampir bisa dpastikan menjadi yang terataS di akhir klasemen Season I. Sayangnya, Valve terpaksa membatalkan turnamen LAN pertama Major Dota2 untuk tahun ini.
Di laga seri terakhir T1 akan melawan Fnatic sementara BOOM Esports menghadapi Execration pada 19 Januari.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
12 Pemain Dota 2 Terbaik di SEA - Asia Tenggara Tahun 2021
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.