Team Spirit baru saja merilis serial video terbarunya di Youtube yang dibintangi oleh sang pemain carry yaitu Illya "Yatoro" Mulyarchuk. Yatoro berbicara tentang kehidupan pribadinya, serta pikirannya ketika konflik Ukraina-Rusia pecah. Dia juga mencatat bahwa kinerja tim sampai sebelum PGL Arlington Major sebagian besar gagal, karena berbagai alasan.
Team Spirit tahun ini tentu saja akan berusaha mempertahankan gelarnya di Singapura karena Team Spiritt akan pergi ke The International 2022 (TI11) sebagai juara bertahan untuk Aegis of Immortality. Namun, sebelum perjalanan tim ke bootcamp di Malaysia, tim merekam serangkaian video tentang para pemain di Youtube di kebun anggur di Beograd, Serbia.
Video dimulai dengan Illya "Yatoro" Mulyarchuk berbicara tentang liburannya setelah PGL Arlington Major, yang dimenangkannya dan timnya. Dia mengungkapkan bahwa dia tinggal di Serbia selama liburan singkat tim terutama untuk memulihkan diri. Setelah berbicara tentang pertemuan pertamanya dengan pacarnya saat ini, sang host bertanya kepada Yatoro tentang relokasi tim ke Serbia ketika konflik Ukraina-Rusia pertama kali dimulai.
“Kami sedang bersiap-siap untuk turnamen di Dubai, kami akan menjalani tes covid dalam 3 hari. Saya tinggal bersama Magomed (Collpase) di bootcamp saat itu, DKLana (manajer Team Spirit) membangunkan saya dan menyuruh kami untuk pergi mengikuti tes. Saya bertanya mengapa begitu awal, dan dia bertanya apakah saya telah memeriksa berita, saya bingung. Dia mengatakan perang telah pecah.” kata Yatoro.
Setelah berbicara tentang invasi, sang host melanjutkan untuk bertanya kepada Yatoro tentang rekan satu timnya dengan menanyakan tentang apartemen yang dia sewa dengan Miroslaw "Mira" Kolpakov setelah The International 2021 (TI10).
“Setelah TI, saya mengunjungi kerabat saya di Bucha dan menyadari bahwa saya ingin hidup sendiri. Mira juga ingin hidup sendiri, jadi begitulah cara kami memulai. Saya akhirnya pindah karena kami tidak ingin hidup bersama lagi. Eksperimen itu tidak berhasil, jadi kami memutuskan untuk berpisah.” kata Yatoro.
Akhirnya tuan rumah bertanya tentang kinerja Team Spirit selama musim ini karena tim tidak tampil baik sampai Arlington Major. Yatoro menanggapi dengan mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi pada penampilan tim selama musim ini.
“Ada banyak faktor, pertama, perubahan lokasi, negara baru, perlu untuk menetap. Kedua, beberapa pemain malas, tidak ada pertunangan. Aku merasakannya, dan itu membuatku gila. Terkadang saya terjebak di dalamnya dan tidak bisa bermain dengan baik, dan karena itu, kami terkadang memiliki masalah dengan komunikasi. Dan karena ini, kegagalan yang sangat besar terjadi di Major di Swedia.” kata Yatoro.
Kira-kira seberapa besar chance Team Spirit untuk bisa mendapatkan double champ seperti OG? Komen dibawah yuk! Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.