Timothy "Tims" Randrup mengumumkan di Twitter bahwa dia akan mencari peluang lain karena kontraknya dengan Boom Esports akan berakhir. Namun, terlepas dari pengumuman tersebut, pemain support asal Filipina tersebut masih berusaha memperbarui kontraknya dengan organisasi asal Indonesia itu. Dengan tim wilayah Asia Tenggara yang diperkirakan akan menjalani roster change secara drastis, banyak organisasi akan terus mengawasi situasi kontrak Tims.
Dengan berakhirnya TI11, komunitas Dota 2 telah mengawasi perubahan roster dan rumor saat off-season dimulai. Sementara beberapa tim saat ini sedang dalam masa istirahat setelah turnamen, beberapa tim sudah mulai bersiap untuk musim mendatang. Beberapa dari mereka juga ingin membangun kembali line up roster mereka sepenuhnya atau berinvestasi di regional yang berbeda.
LFT next season. My contract with boom gonna end soon, renewal still under discussion. I want to explore other opportunities.
— TIMS (@TimsDOTA) November 1, 2022
Willing to relo anywhere, willing to learn and grow đź‘Ś
Salah satu tim tersebut adalah Boom Esports Asia Tenggara (SEA), karena mungkin sedang mencari pemain support baru dengan kontrak Timothy "Tims" Randrup yang hampir berakhir. Support asal Filipina tersebut mengumumkan sebelumnya hari ini di Twitter bahwa dia terbuka untuk bernegosiasi dengan tim lain setelah kontraknya berakhir.
BACA JUGA: MATUMBAMAN Pensiun, Dreamocel Lamar ke Team Liquid. Sah Jadi Young MATU?
Meski sudah diumumkan, sang pemain masih menegosiasikan perpanjangan kontraknya dengan organisasi BOOM Esports. Tapi, sepertinya dia tidak akan bertahan dengan Boom Esports untuk musim DPC 22/23 mendatang. Khususnya, ada situasi serupa dengan mantan pemain T1 Kuku "Kuku" Palad, yang baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan mengejar peluang lain setelah kontraknya dengan T1 berakhir.
Dengan tim berbasis wilayah SEA diperkirakan akan rebuild roster total setelah penampilan tim regional di TI kandangnya, banyak tim lain termasuk T1, Talon Esports, dan bahkan Fnatic kemungkinan dapat mengikuti situasi Tim dengan cermat, jika mereka juga mengalami perubahan daftar. Sampai sekarang, status kontrak dengan Souliya "JaCkky" Khoomphetsavong, Erin "Yopaj" Ferrer, Saieful "Fbz" Ilham dan Rolen "skem" Ong masih belum diketahui.
Melihat dari performa mereka di DPC tahun lalu, perjalanan BOOM Esports memang dapat dinilai sukses. Walaupun gagal masuk ke top 8 The International 11, tetapi organisasi asal Indonesia itu sudah dapat dibilang sebagai tim top 3 di Asia Tenggara.
Wah apa yang akan dilakukan BOOM kedepannya, ya LigaGamers? Apakah mereka akan merombak total dan membuang pemain-pemain lamanya? Yuk kita diskusi di bawah! Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.