Usai menundukkan Execration, T1 berhadapan dengan lawan kuat asal Singapura yaitu RSG di babak semi final upper bracket Kualifikasi Regional South East Asia (SEA). T1 mendominasi seri ini dengan skor telak RSG 2-0. Menyusul kemenangan tersebut, T1 menjamin tempat Last Chance Qualifier bersama Talon Esports.
Pemenang dari seri ini akan mengamankan tempat di Last Chance Qualifiers dan finis 3 Besar di kualifikasi. T1 kemudian mendominasi match up kali ini saat mereka mengalahkan RSG dengan skor 2-0, bahkan memilih hero unik yang jarang dipilih menjadi carry yaitu Undying untuk Anathan "ana" Pham.
Menyusul kemenangannya, T1 akan menghadapi Talon Esports di Upper Bracket Finals yang dijadwalkan berlangsung besok (16 September).
Terlepas dari penampilan gemilang tim RSG selama musim DPC yang lalu, jajaran superstar T1 masuk ke match kali ini sebagai favorit berkat kekuatan drafting sang coach yaitu March.
BACA JUGA: Tim SMG Tidak Akan Bermain di Kualifikasi SEA TI11
Game 1 – T1 Win
Game pertama, RSG menyusun strategi cukup unnik dengan memasangkan Slark dan Tuskar serta memilih Primal Beast untuk bermain di mid lane untuk Ng "xsilearn" Anwei. Di sisi lawan, T1 mengambil Morphling, Death Prophet dan Undying sebagai carry yang mengejutkan untuk Anathan "ana" Pham.
Permainan awal relatif cukup membosankan mengingat kedua tim memainkan tempo yang cukup lamban, namun Echo Saber di Undying mulai merobek pahlawan RSG dengan cukup mudah sementara Morphling Topias "Topson" Taavitsainen melanjutkan bermain seperti dewa. Pertandingan berakhir pada menit ke-45, dengan T1 mengamankan game pertama. 1-0 untuk T1.
Game 2 – TI Win
Game dua tak kalah menarik dari game pertama. T1 dengan mengejutkan mengambil Lone Druid, Razor dan Queen of Pain (QOP). Di sisi lain, RSG mencoba draft yang memosisikann Troll Warlord sebagai tumpuan utama dengann bantuan Marci dan Death Prophet.
Sementara permainan awal berjalan dengan baik untuk RSG, kombinasi Lone Druid dan Razor membantu T1 untuk mendominasi seluruh permainan. Kali ini, gantian Lone Druid yang dimainkan oleh Anathan "ana" Pham yang melakukan permainan seperti dewa, mengamankan KDA 11/0/8 sementara tidak mati sekali pun dalam game ini. Permainan berakhir pada menit ke-34, karena RSG tidak dapat menahan draft T1 lebih lama lagi. 2-0 untuk T1.
Sementara itu, duo support kebanggan Indonesia yaitu Matthew “Whitemon” Filemon dan juga Kenny “Xepher” Deo berhasil memberikan permainan yang sangat apik dan sinkron dengan duo two times champions yaitu Topias "Topson" Taavitsainen dan Anathan "ana" Pham.
Dukung terus wakil Indonesia di The International 11, dan jangan lupa saksikan TI Qualifiers di channel YouTube LigaGame!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.