Co-Founder dari BeyondTheSummit (BTS) David "LD" Gorman mengumumkan bahwa studio produksinya tidak akan memproduksi liga DPC dari seluruh region untuk musim mendatang. Dia juga mengungkapkan bahwa kurangnya komunikasi antara Valve dan studionya menyakitinya. Banyak orang di komunitas Dota 2 bereaksi terhadap berita itu dengan sangat terkejut, mengingat BeyondTheSummit adalah salah satu event organizer paling mahsyur di scene kompetitif Dota 2.
Sementara The International 2022 (TI11) saat ini sedang istirahat sejenak setelah berakhirnya Last Chance Qualifiers, drama di luar TI11 kiat mencuat ketika salah satu pendiri BeyondTheSummit (BTS) David "LD" Gorman tiba-tiba mengumumkan di Twitter bahwa studio produksinya tidak akan memproduksi liga Dota Pro Circuit (DPC) untuk musim mendatang. BTS dikenal sebagai penghasil liga DPC Asia Tenggara (SEA) & Eropa Timur (EEU), selain menjadi tuan rumah turnamen seperti DOTA Summit dan BTS Pro Series.
Namun, sepertinya salah satu keputusan telah diumumkan secara publik ketika Co-Founder BeyondTheSummit (BTS) David "LD" Gorman mengumumkan di Twitter bahwa BTS tidak akan memproduksi liga DPC musim depan. Dia juga mengungkapkan bahwa tidak jelas apakah studio akan terus memproduksi konten Dota kedepannya atau tidak.
“Secara pribadi hari yang mengerikan dan menyedihkan bagi saya, dan saya tahu banyak tim di sini di BTS. Kami tidak akan memproduksi liga DPC tahun depan, dan sejujurnya tidak jelas apakah kami akan membuat konten DOTA sama sekali ke depan. Permainan dan komunitas yang luar biasa yang telah memberi saya segalanya.” kata LD.
LD kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa sementara studio produksinya tidak berhak atas liputan eksklusif Liga DPC, ia terluka oleh kurangnya komunikasi dan pengakuan oleh pengembang Dota 2, Valve.
“Untuk lebih jelasnya, kami tidak berhak untuk apa-apa, pertunjukan produksi diperoleh tidak diberikan, dan tidak apa-apa bahwa kami bukan pilihan, ada banyak pilihan hebat lainnya. Yang menyakitkan adalah (kurangnya) komunikasi & pengakuan dan cara berita itu disampaikan setelah 10 tahun.” kata LD.
Setelah pengumuman di Twitter, banyak komunitas Dota 2 bersimpati dengan LD sementara yang lain bereaksi dengan kekecewaan & kemarahan. Meskipun pengumuman ini sudah membuat komunitas kehilangan kepercayaan pada Valve, komunitas mungkin ingin menahan diri untuk lebih banyak kekecewaan setelah kesimpulan TI11 karena SUNSfan mengisyaratkan kemungkinan pengumuman yang mungkin membuat para penggemar kecewa. Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.