Major Stockholm 2022: BetBoom Team vs Thunder Awaken, Rat Doto Is Back Again?

Playoff Stockholm Major 2022 paruh pertama resmi dimulai. Dari total 12 tim yang bertarung di playoff, banyak sekali nama nama tim yang di cap menjadi kuda hitam. Tim tim tersebut antara lain Thunder Aweken, BetBoom Team dan juga TSM FTX.

Tim-tim tersebut tadinya tidak dijagokan sama sekali oleh pencinta Dota 2 di dunia karena mereka semua masih dibilang tim yang baru “panas” di skena kompetitif Dota 2. Oleh karena itu nama nama diatas masih dianggap sebagai kuda hitam, sedangkan tim tim besar seperti OG, BOOM Esports dan Team Liquid serta Tundra Esports masih menjadi top kontender untuk memenangkan major akbar ini.

Terdapat satu match yang patut kita highlight yaitu pertandingan pembuka Playoff yaitu BetBoom Team vs Thunder Awaken. Dua tim kuda hitam ini saling beradu taring. Match up ini memang sangat ditunggu tunggu mengingat kedua tim adalah raja dari masing masing regional. BetBoom Team sendiri adalah pemenang playoff DPC EEU, yang menang melawan Mind Games dengan skor telak 2-0. Sedangkan Thunder Awaken adalah raja Dota 2 di skena kompetitif Amerika Selatan. Mereka dengan sangat percaya diri mengalahkan tim tim top asal Amerika Selatan seperti Beastcoast dan Hokori.

Game pertama dimulai dengan BetBoom yang membuka match dengan memilih Mars dan Nature Prophet untuk menjadi duo maut. Jalannya pertandingan sudah seperti apa yang sudah di prediksi oleh analyst sebelum match dimulai. Banyaknya pick off yang terjadi tiap menit membuat match ini sangatlah menarik. Kedua tim saling bertarung selama kurang lebih 40 menit. Akhirnya Thunder Awaken mampu meredam api semangat dari BetBoom dan menutup pertandingan dengan skor 26-21 dan dimenangkan oleh Thunder Awaken.

Game kedua adalah match paling seru sejauh ini yang terjadi di Playoff Stockholm Major 2022. Lagi lagi BetBoom memilih Nature Prophet menjadi tumpuan utamanya. Di game ini BetBoom serasa melempem dan mengalami defisit skor yang sangat besar. Total skor yang ditorehkan adalah 38-17. Tapi skor tersebut tidak membuat BetBoom menyerah. Berkali-kali kalah di fight, BetBoom Team masih melakukan perlawanan dengan cara melakukan split push atau Rat Dota. Hal tersebut sangat membuat Thunder Awaken kewalahan dan dengan sangat dramatis BetBoom Team memenangkan match tersebut walaupun skor memiliki defisit yang sangat jauh.

Game ketiga kembali seperti match pertama, kedua tim seakan imbang. Di match ini BetBoom Team lagi lagi memilih untuk menggunakan Nature Prophet sebagai hard carry. Tapi kali ini Nature Prophet yang digunakan oleh Nikita "Daxak" Kuzmin tidak dapat meredam kekuatan dari Thunder Awaken. Oleh karena itu akhirnya BetBoom terpaksa turun ke lower bracket dan akan melawan Team Liquid.

Baca selanjutnya:

BOOM Esports "Ambruk" Di Stockholm Major 2022, Ada Apa?