Turnamen Major kedua WePlay AniMajor hampir menyelesaikan babak group stage . Beberapa tim yang tersisih harus pulang tanpa hadiah maupun DPC point, sementara 6 tim berlomba untuk lolos ke fase paling menarik dari turnamen, babak playoff.
WePlay AniMajor telah menyajikan pertandingan menarik dan aksi luar biasa dari beberapa pemain seperti Artour "Arteezy" Babaev dan Amer "Miracle-" Al-Barkawi. Penampilan secara individu telah menjadi katalis dalam kesuksesan tim masing-masing. Saat para pemain mempersiapkan diri untuk WePlay AniMajor Playoffs, yang dijadwalkan akan dimulai pada 9 Juni 2021, mari kita luangkan waktu sejenak untuk melihat 5 pemain teratas yang telah memukau penggemar di Dota 2 Major sejauh ini.
5 Pemain Dota 2 Terbaik di WePlay AniMajor Group Stage
1. NothingToSay
Cheng "NothingToSay" Jin Xiang adalah seorang midlaner yang kurang dikenal di kancah internasional sebelum dimulainya WePlay AniMajor. Namun, ia membuktikan dirinya tidak hanya sebagai midlaner terbaik tetapi juga pemain terbaik di ajang ini. Baik itu efisiensi farming, kecakapan laning dalam pertarungan midlane 1v1, eksekusi teamfight, atau kemampuan spellcasting, dia akan membawanya ke meja. Lina dan Magnus telah menjadi pahlawan andalannya dan lawan PSG.LGD harus mempertimbangkan untuk melarang mereka sedini mungkin dalam draft.
Dalam salah satu dari beberapa game di mana NothingToSay secara konsisten menjadi sasaran musuh-musuhnya, ia berhasil memukau penonton dengan permainan 'Skewer into Fountain' yang luar biasa. NothingToSay mencapai 12K MMR
2. Miracle-
Kembalinya Miracle- disambut gembira para fans Team Nigma. Sang midlaner membuktikan kemampuannya lewat beberapa permainan menakjubkan dengan hero signature-nya seperti Invoker. Pada turnamen WePlay AniMajor yang sedang berlangsung, Amer "Miracle-" Al-Barkawi membuktikan bahwa dia masih belum kehilangan sentuhan keajaiban dan solid bermain di midlane. Rotasi konstan dan kemampuan bermainnya juga membuat musuh tidak mendapatkan pijakan, memberi Nigma keuntungan.
iLTW akan mengambil peran farming sementara Miracle- mulai berburu hero musuh yang memainkan gameplay agresif yang berujung pada kesuksesan Nigma di turnamen ini.
BACA JUGA: Inilah Detail Major Kedua DPC 2021 WePlay! Animajor di Kyiv, Ukraina!
3. XinQ
Berkat kinerja yang kuat dan konsisten sebagai support untuk PSG.LGD, Zhao "XinQ" Zixing mulai bersinar pada tahun 2021. XinQ telah berkompetisi di kancah Dota 2 Cina sejak 2014, tetapi ia benar-benar meledak ke kancah di akhir tahun. Selain punya hero pool banyak, ia memberi kontribusi signifikan kepada tim selama babak penyisihan grup.
Keistimewaan XinQ adalah instingnya untuk mengejar carry musuh. Bahkan jika dia tidak bisa membunuh carry, dia terus-menerus mencoba membuat zona dia yang mengecilkan peta musuh, membuat musuh berebut untuk farming. Prioritas targetnya yang sangat baik di early game dan juga di teamfights telah menjadi pendorong utama kesuksesan awal PSG.LGD di turnamen ini.
4. Arteezy
Sementara pemain Evil Geniuses seperti Abed dan iceiceice terlihat cenderung rileks, bisa jadi mungkin karena fakta bahwa mereka telah mengamankan slot TI10, Artour "Arteezy" Babaev, tetap memberikan yang terbaik. Arteezy memainkan hero Illusion khasnya seperti Phantom Lancer, Naga Siren, dan Terrorblade di Major, memiliki tingkat kemenangan 80% plus. Pada hero non-Illusion juga, dia telah unggul di fase laning dan menggunakan lead awal ini untuk membuat beberapa rotasi yang buruk.
Eksekusi pertarungan tim Arteezy juga tepat dengan pergerakannya di peta dengan memprioritaskan hero yang tepat dan dengan semua keterampilan mekanik hebat, Arteezy menghadirkan permainan luar biasa. Menarik dinanti apakah dia bisa meneruskan momentum ini menuju babak playoff.
5. Gabbi
Kim "Gabbi" Villafuerte menjadi pemain paling konsisten di tim TNC Predator. Penampilannya dalam permainan TNC sangat luar biasa, terutama selama fase laning. Terlepas dari spesialisasi hero carry tradisional, hero yang tidak lazim inilah yang telah memberinya banyak kesuksesan di WePlay AniMajor. Pemain telah bersinar dalam permainan di mana ia bermain menggunakan non-meta carry seperti Position 1 Magnus dan Position 1 Axe mendominasi lawan-lawannya.
Pukulan satu-dua yang diberikan oleh Gabbi dan Armel, membawa TNC Predator melakukan pukulan di atas bobot mereka dalam pertarungan tertentu melawan tim Tier 1 seperti Team Nigma dan memainkan peran penting dalam mengamankan tempat di babak playoff.
Selain lima pemain teratas yang disebutkan di atas, pemain seperti MinD_ContRoL, poyoyo, dan Armel juga telah memberikan penampilan yang sempurna. Di babak playoff, akan menarik untuk melihat pemain mana yang akan bersinar.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.