23savage Minta Maaf Usai Sebut Kronisme Pemain Dota 2 Filipina 

23savage memposting permintaan maaf secara publik setelah mengkritik keras dan menuduh pemain Dota 2 Filipina semakin mempraktikkan kronisme.

Pro player asal Thailand, Nuengnara "23savage" Teeramahanon, harus menghdapai konsekuensi usai clip siaran streaming-nya memuat komentar ofensif terhadap pemain pro Dota 2 Filipina. Demi meredam reaksi yang melebar, 23savage memposting permintaan maaf publik.

Dalam posting Twitlonger, 23savage mengakui bahwa kata-katanya "menyinggung dan menyakitkan" bagi kancah Dota 2 profesional Filipina. Dia meminta maaf dan menyesal membuat komentar tersebut.
Saya ingin meminta maaf atas komentar saya yang ofensif dan menyakitkan tentang Adegan Pro Dota Filipina. Saya menyadari bahwa beberapa kata tidak sensitif dan tidak pantas dan saya menyesal mengucapkan kata-kata itu.

My apology towards Filipino dota2 community.

Read: https://t.co/xUJBvRwJSj

— TALON | 23savage (@23savageDotA) March 31, 2023

Pemain carry Talon Esports ini juga menambahkan bahwa ia akan belajar dari pengalaman ini dan terus berkembang.
Saya memiliki hubungan yang baik dengan staf Filipina kami dan saya benar-benar tidak bermaksud membenci komunitas Filipina dan dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang terpengaruh oleh komentar tidak sensitif saya. Ke depan, saya berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini dan bekerja untuk menjadi rekan tim yang lebih baik dan anggota komunitas Dota 2 yang lebih inklusif. Saya berharap untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan dukungan Anda saat saya bekerja untuk tumbuh baik secara pribadi maupun profesional.

BACA JUGA: Akun 23savage Turun dari 13K ke 9K MMR Setelah Kalibrasi Ulang

Apa yang dikatakan 23savage tentang komunitas Dota 2 Filipina?
Posting Reddit menyoroti momen selama aliran Twitch 23savage dan ini mendapatkan banyak daya tarik. Dalam klip itu, dia sedang memainkan pertandingan pub dan seorang pemain di tim musuhnya, dikatakan sebagai orang Filipina, diduga membidiknya dan dengan sengaja melarang pemilihan pahlawannya.

Hal ini menyebabkan 23savage mengoceh tentang orang Filipina di kancah pro. Dia mengkritik pemain Filipina karena dia yakin mereka sangat mempraktekkan kronisme. Dia mengatakan pemain Filipina "seperti kanker" yang pada akhirnya akan menyebar karena dia yakin mereka hanya memasukkan orang Filipina ke dalam tim mereka.
Saya tidak ingin bermain dalam tim yang penuh dengan pemain Pinoy lagi. Jika saya mengelola tim dan memilih pemain saya sendiri, saya hanya akan mengizinkan paling banyak 1 pemain Pinoy di tim saya. Saya tidak akan membiarkan tim saya memiliki 2 atau lebih pemain pinoy. (Jabz di latar belakang: Jika ada 2 dari mereka pada akhirnya akan menjadi 3 segera. Tepat. Begitu ada 2 dari mereka dalam satu tim, akhirnya akan menjadi 3 dan seterusnya. Seperti kanker, mereka akan menyebar secara bertahap. Dan lebih baik juga tidak membiarkan mereka bersuara dalam merekrut pemain baru, karena mereka hanya akan menyarankan Pinoy lain.

Tanggapan terhadap komentar 23savage
Terlepas dari komentar tidak sensitif yang menargetkan ras Filipina, mayoritas tanggapan di bawah utas setuju dengan 23savage. Sepertinya banyak orang menemukan kebenaran atas apa yang dikatakan pemain berusia 21 tahun itu.

Seorang pengguna yang mengaku sebagai orang Filipina setuju dengan pernyataan 23 itu. Dia percaya bahwa kronisme di antara orang Filipina telah mempengaruhi scene pro Dota 2. Dia juga mengungkit insiden di mana mantan tim 23savage, T1, menendangnya untuk mendatangkan pemain Filipina, Kim "Gabbi" Santos - yang menurut banyak orang merupakan keputusan yang dipertanyakan.
Namun demikian, beberapa orang juga mengakui bahwa wacana ini hanya dapat memuntahkan lebih banyak kebencian. Kata-kata 23 mungkin telah menyakiti komunitas Dota 2 Filipina dan mudah-mudahan, permintaan maafnya dapat menghentikan reaksi yang meningkat.

Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Baca selanjutnya:

SumaiL Tuntut Evil Geniuses Karena Penipuan, Pelanggaran Kontrak dan Banyak Lagi