Sébastien "Ceb" Debs bergabung dengan Johan "N0tail" Sundstein dan CEO OG JMR di episode terbaru podcast Monkey Business OG. Mantan offlaner OG yang turut merih dua gelar TI memberikan prediksinya untuk The International 2022 (TI11) LCQ yang akan dimulai hari ini.
Ceb mencatat bahwa ada tim yang layak dalam campuran untuk kualifikasi, tetapi dia melihat Xtreme Gaming dan T1 akan maju ke babak grup TI11.
Last Chance Qualifiers (LCQ) akan menentukan dua tim terakhir yang akan bertanding di Babak Grup International 2022 (TI11). 12 tim dari enam wilayah akan berlaga mulai akhir pekan ini pada 8-12 Oktober untuk maju ke The International 11, turnamen Dota 2 terbesar tahun ini.
Selama penampilan terbarunya di podcast Monkey Business OG, Sébastien "Ceb" Debs memberikan pendapatnya tentang tim yang kemungkinan besar akan maju dari Last Chance Qualifiers .
“Saya menolak untuk memilih tim lain selain T1” - Ceb memberikan prediksinya untuk LCQ.
Sébastien "Ceb" Debs kembali untuk episode terbaru podcast Monkey Business OG sebagai tamu, bersama pembawa acara Johan "N0tail" Sundstein dan CEO OG JMR Luna. Sementara pemenang TI dua kali berbicara tentang rencananya untuk bergabung dengan tim OG di Malaysia untuk TI11 mendatang sebagai analis/psikolog.
Ceb memulai percakapan dengan mengatakan bahwa dia terkejut melihat Wildcard Gaming dari Amerika Utara (NA) bermain di Last Chance Qualifiers, karena tim memiliki masalah mengenai mid lanernya selama NA Regional Qualifiers.
BACA JUGA: Gorgc Prediksi Tim yang Lolos di Last Chance Qualifier dan... Juara TI11
“Bung, saya tidak percaya Wildcard Gaming akan dimainkan. Ini gila seperti saya pikir ada banyak pemain, tidak ada rasa tidak hormat pada Wildcard Gaming, yang akan menonton tim ini dan berpikir sendiri, mengapa saya tidak bisa bersaing dan mereka melakukannya?.” kata Ceb.
Offlaner Prancis kemudian mencatat bahwa menurutnya Grup B lebih keras daripada Grup A karena grup tersebut berisi Virtus.pro, T1, Team Liquid, dan Xtreme Gaming.
“Saya pikir persaingan di Grup B lebih berat , itu tergantung pada Infamous. Tapi saya pikir Grup B lebih banyak karena Xtreme Gaming, mereka mungkin favorit untuk memenangkan semuanya. Dan VP [Virtus.pro] juga bisa kuat, bersama dengan T1 dan Liquid sehingga Anda memiliki empat pesaing dari Grup B.” kata Ceb.
CEO OG JMR Luna kemudian bertanya kepada Ceb tentang dua tim favoritnya yang akan melaju dari Last Chance Qualifiers. Ceb menanggapi dengan mengatakan bahwa Xtreme Gaming dan T1 adalah tim favoritnya untuk lolos ke babak grup TI11.
“Dua favoritku? Saya akan memilih Xtreme Gaming dan saya harus memilih T1. Saya menolak untuk memilih tim lain selain T1. Maaf untuk yang lain, tetapi Anda tidak masuk [prediksi saya]. Saya tidak yakin. Saya percaya bahwa mereka dapat melakukannya, tetapi saya pikir saya lebih percaya pada Xtreme Gaming dalam hal kualifikasi dari LCQ.”
Namun, terlepas dari sikap biasnya terhadap mantan rekannya di T1, Ceb memberikan wawasannya tentang calon pesaing lain untuk dua tempat di penyisihan grup TI11.
“Jika Anda berbicara tentang tim yang mungkin sedikit lebih disukai, saya akan mengatakan VP dan Liquid tetapi dalam kasus Liquid, mereka telah mengecewakan berkali-kali selama musim sekarang, saya tidak berpikir mereka favorit saat ini. Untuk Virtus.pro, mereka terlihat sangat bagus di beberapa titik selama kualifikasi sampai mereka bertemu Daxak [dan Tim BetBoom], dan kemudian dia mengingatkan mereka siapa bos di wilayah tersebut,” pungkas Ceb.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.