Pelecehan seksual bisa terjadi di lingkup mana saja, bahkan di dalam ekosistem game sekalipun.
Untuk melatih tim sekelas pemain timnas tentu sebuah kebanggaan besar yang tak bisa terbayangkan lagi. Membutuhkan pemahaman skill bermain tingkat tinggi untuk dapat membimbing player hebat menuju kejuaraan. Namun, skill bermain tanpa didampingi attitude yang bijak, tentunya tidak bisa disebut sebagai pelatih yang baik.
Adalah Edward Noor F alias ENF, salah satu calon pelatih untuk delegasi timnas AOV menuju ke SEA Games 2021. Edward diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu player League of Legends: Wild Rift—game mobile bertema moba di Android.
Dilansir dari akun instagram @lambe_wildriftid, teman korban adalah yang pertama kali membawa kasus ini kepada publik. Melalui posting-an Instagram Story, teman korban yang mempunyai username @amikalmaira melaporkan bahwa temannya, Adelina mendapatkan kata-kata tak pantas dari Edward saat sedang berada dalam match.
Singkat cerita, teman korban yang sedang bermain ranked duo dengan korban Adel. Lalu Edward menyatakan kalimat pelecehan seksual terhadap Adelina, melalui chat in-game. Tentu itu adalah sebuah respons yang tak akan kamu duga dari seorang pelatih timnas.
Akun @amikalmaira juga menyatakan bahwa Edward menyatakan kalimat tidak pantas itu lebih dari dua kali, tetapi yang sempat tertangkap layar screenshoot hanya satu.
Sontak, usai game selesai, @amikalmaira mengungkap bahwa ia sudah mencoba untuk melakukan approach kepada Edward untuk mendapatkan permintaan maaf. Walaupun begitu, @amikalmaira yang sudah mencoba add friend in-game, tidak mendapatkan respons sama sekali dari sang coach.
“Sesudah game, saya add (ENF) tapi tidak di acc ingame, tadinya cuma mau minta dia minta maaf aja ke si Adel, berhubung gak di-acc jadi gak bisa chat,” kata @amikalmaira di Instagram Story -nya.
Teman korban juga mencoba untuk melakukan approach melalui direct message di Instagram. Edward yang sempat membalas pun tak memberikan respons sama sekali, walaupun teman korban hanya menuntut permintaan maaf.
“Sayang banget yang ngelakuin hal ini adalah orang yang ahli di bidangnya (esports),” tutur teman korban sembari melampirkan screenshoot dari percakapannya dengan Edward di Instagram.
Speak up ini menjadi amat ramai seketika dilambungkan melalui akun instagram @Lambe Wild Rift. Netizen turut prihatin dengan perilaku dari Edward. Padahal, Coach Edward disebut mempunyai banyak sekali prestasi dan ilmu di bidang esports, seperti pada saat Edward membela tim Dewa United divisi Lokapala pada Piala Presiden 2021.
Kemudian, Edward ditunjuk untuk mengawal timnas AOV agar dapat mengantarkan garuda kepada kemenangannya. Sayang sekali, semua prestasi tersebut harus dikotori oleh perilaku tercela ini.
Sampai dengan hari ini, belum ada tindakan lanjutan atas kasus Edward Noor F, padahal kasus sudah berlangsung seminggu. Namun, tampak jelas, Coach Edward sudah menutup akun Instagram-nya sedari kasus ini di-notice oleh massa publik.
Ikuti terus berita terbaru Wild Rift di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.