CEO Team Secret, John Yao, menjadi whistleblower seiring rumor yang berhembus terkait dugaan eksklusivitas kontrak Moonton dengan beberapa tim Mobile Legends. Beberapa organisasi esports yang memiliki tim di Mobile Legends mungkin diharuskan untuk melepas roster divisi Wild Rift. Selaku pimpinan sebuah organisasi esports, John Yao menilai bahwa kontrak ekslusif ini tidak sehat untuk ekosistem esports maupun integritas kompetitifnya. Terkait hal ini, Moonton atau organisasi esports yang terkait belum memberikan pernyataan apa pun.
John Yao menyampaikan opininya seiring postingan dari Wild Rift Competitive, yang menyatakan ada beberapa organisasi esports yang memiliki tim esports di Mobile Legends diharuskan melepas roster Wild Rift.
John Yao mengekspesikan ketidaksetujuannya melalu posting Facebook soal bagaimana turnamen esports Mobile Legends sering memiliki tim dari organisasi yang sama untuk bersaing satu sama lain di turnamen yang sama, dan menganggap hal itu jauh di bawah standar global.
“Agak lucu bahwa tim Mobile Legends tidak diperbolehkan memiliki divisi Wild Rift, tetapi di Mobile Legends sendiri Evos bisa memiliki 30 tim, RSG dapat memiliki 20 tim, ONIC dapat memiliki 10 tim, dll,” kata Yao.
CEO Team Secret menambahkan bahwa pendekatan Moonton dalam scene esports justru kurang sehat dan dapat merusak integritas kompetitifnya. Lebih lanjut Yao berharap Moonton berinvestasi cukup untuk membenarkan kesepakatan eksklusivitasnya.
“Bahkan untuk organisasi, berinvestasi dalam banyak game merupakan bagian integral dari kelangsungan organisasi, jadi saya tentu berharap ML membayar dengan sangat baik untuk membenarkan eksklusivitas penandatanganan. ”
Benar tidaknya dugaan ini tentu menarik untuk ditelusuri dan seharusnya juga bisa terungkap secara terbuka kepada publik. Moonton tentu sah-sah sah menjalin kesepakatan ekskusif dengan organisasi esports Mobile Legends, sementara aspirasi organisasi esports juga patut didengar untuk perkembangan scene esports ke depannya di kawasan Asia Tenggara.
Sementra itu, Manajer Wild Rift Esports, Ban “ChisinX” Chee, turut menyampaikan melalui akun Twitter-nya, ChisinX menytakan tidak membatasi tim esports Wild Rift SEA untuk berpartisipasi pada scene esports lainnya.
Been receiving multiple enquiries regarding WR teams in Indonesia. We would like to reassure our players that Riot SEA does not restrict WR SEA esports teams from participating in other mobile esports leagues, & we empower our teams to exercise freedom of choice in this space.
— Ban “ChisinX” Chee (@chisinRPL) July 8, 2021
“Kami ingin meyakinkan pemain kami bahwa Riot SEA tidak membatasi tim esports Wild Rift SEA untuk berpartisipasi di liga esports mobile game lainnya, & kami memberdayakan tim kami untuk memberikan kebebasan memilih di ranah ini.”
Well, kita nantikan saja perkembangan berita selanjutnya.
Ikuti terus berita esports terbaru di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.