MiTH (Made in Thailand) dan Bleed eSports memastikan diri maju ke babak grup VCT APAC 2022 Challengers Stage 2. MiTH menundukkan BOOM Esports 2-1, sementara Bleed unggul dengan skor yang sama atas Rex Regum Qeon, pada matchday kedua, Sabtu (11/6).
MiTH dan Bleed eSports amankan slot ke babak penyisihan grup VCT APAC 2022 Stage 2 yang akan berlangsung mulai 15-20 Juni. Sementara itu, BOOM Esports dan Rex Regum Qeon juga masih memiliki peluang untuk lolos dari babak Play-In. BOOM Esports akan menghadapi pemenang CERBERUS Esports dan Enigma Gaming, sedangkan Rex Regum Qeon akan menghadapi pemenang Ghetto Artist dan Team Big BAAM.
Highlights Pertandingan BOOM Esports vs MiTH
MiTH memilih map Icebox langsung tancap gas dan leading 4-0 di awal. BOOM Esports merespon dan membuktikan kedigdayaan mereka di map ini dengan mencatat delapan round berturut-turut, diwarnai beberapa aksi dan inisiatif Gary “blaZek1ng Dastin.
BOOM seakan tak ingin kehilangan momentum meski MiTH meningkatkan tempo. BOOM akhirnya berhasil merebut game pertama dengan skor 13-9.
Di game kedua, memainkan map Breeze, keadaan berubah drastis. Made in Thailand sukses mendominasi hingga pertengahan babak memimpin 8-4. Di atas angin, MiTH terus melaju hingga memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan, 13-5, untuk menyamakan skor 1-1 dan memaksakan map ketiga.
BACA JUGA: Split Dihapus dari Daftar Map Kompetitif Valorant untuk Sementara Waktu
Di map Haven, MiTH tidak menurunkan tempo permainan. Mereka melesat merebut sembilan round berturut-turut, diantaranya memanfaatkan kesalahan BOOM Esports. diri meraih sembilan ronde berturut-turut sebelum menyisakan dua ronde untuk BOOM sebelum paruh waktu berakhir. BOOM Esports menemukan beberapa bentuk dengan memenangkan ronde pistol kedua dan dua berikutnya, tetapi sepertinya hanya formalitas sebelum menutup peta dengan 13-5.
Kantapon “Kadoom” Kingthong menjadi pemain paling menonjol bagi MiTH, menyelesaikan rata-rata 282 ACS dan 18 kill sepanjang seri.
Bleed eSports vs. Rex Regum Qeon
Game pertama memainkan map Ascent yang dipilih Bleed. RRQ langsung tampil agresif berhasil memimpin 4-0. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama, Bleed eSports mengejar hingga 6-6. Memasuki babak kedua, serangan RRQ mulai terbaca dan dipatahkan. Bleed berhasil merebut game dengan skor 13-11.
Di game kedua, map Split, Bleed eSports langsung unggul 5-0. Namun, RRQ berhasil menipiskan jarak 8-4 di half time. Max “maxie” Lönnström muncul membawa energi bagi RRQ, mengambil ronde pertama dengan kemenangan ronde pistol dan mengklaim ronde demi ronde. Nathaniel “Nexi” Cabero memimpin di pertahanan, membukukan 380 ACS di side saat RRQ memenangkan 9 dari 11 ronde berikutnya untuk mengklaim game kedua, 13-10. Skor sama kuat 1-1!
Di game ketiga, map Haven, RRQ mencoba mengambil inisiatif permainan. Francis “Rabbet” Danison Buñag dan James “2ge” Goopio menembakkan pistol besar ke sisi attacker untuk membuka jalan timnya keluar dari gerbang. Strategi ini cukup berhasil, RRQ leading 7-5 di paruh babak. Bleed eSports mulai mengantisipasi dan melancarkan taktik untuk membalikkan keadaan. Merebut pistol round sebagai defender, Bleed berhasil mendapat momentum comeback dan menutup laga dengan skor 13-11.
BOOM Esports dan RRQ masih berpeluang lolos jika berhasil merebut kemenangan pada matchday 3, Minggu (12/6).
Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Atau baca juga informasi informasi seputar pemain dan tournament Valorant.
Jangan lupa, saksikan bincang-bincang berita terkini Valorant NGOVI di channel youtube Ligagame.tv
Baca selanjutnya:
Kisah Seru Developer Riot di Balik Proses Pembuatan Agent Fade
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.