Beberapa bulan terakhir ini, Riot Games bekerja keras guna mengatasi masalah yang cukup menjengkelkan bagi pemain, yakin AFK (away from keyboard). Bahkan satu pemain AFK pun bisa mengubah dan membalikkan gameplay , dan sungguh mengesalkan ketika harus bekerja dua kali lebih keras untuk memenangkan match tersebut. Kini, Riot Games selaku game developer Valorant melakukan tindakan tegas yang menghabiskan cukup banyak waktu untuk merancang beberapa fitur yang diyakini untuk mengurangi AFK di game Valorant.
Menerapkan deteksi perilaku AFK yang lebih baik.
Jangan khawatir, tim Riot tidak diam. Memang sistem lama sebelumnya memiliki beberapa celah dan Riot menyayangkan adanya pemain yang lolos dari sistem tersebut. Celah ini sudah ditutup dan kedepannya mereka akan memperluas deteksi ini agar jera.
Merombak struktur penalti secara keseluruhan untuk pelanggaran AFK.
Dilansir dari website developer PLAY Valorant. “Alih-alih menerapkan penalti umum "sesuai kebutuhan", kami akan memantau perilaku akun kalian seiring waktu. Ini berarti masalah "aduh internetku bermasalah" yang sesekali terjadi tak akan dihukum terlalu berat (itu pun jika dijatuhi hukuman)”.
Di sisi lain, jika kamu pemain yang rutin kabur dari pertandingan ... hmm, bersiaplah menerima hukuman, Sobat. Penalti ini bervariasi dan akan disesuaikan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.
Penalti mungkin diberikan dalam bentuk:
Sederhananya, pihak pengembang meningkatkan deteksi dan penanganan AFK. Dan mereka ingin segera menerapkannya pada pertandingan kalian.
PELANGGARAN TERKAIT CHAT (Patch Target: 2.04)
Masalah lainnya adalah dalam hal berkomunikasi. Toxic menjadi salah satu hal yang sangat annoying, maka dari itu pihak pengembang juga akan memberikan penalti terkait komunikasi yang dilakukan oleh pemain.
Pihak pengembang sudah menerapkan sedikit modifikasi pada sistem dan penalti akan dieskalasi berdasarkan frekuensi dan keparahan pelanggaran.
Penalti mungkin diberikan dalam bentuk:
(Jangan lupa: tentatif untuk Patch 2.04, pemain yang dijatuhi pelarangan komunikasi juga dilarang mengikuti antrean Kompetitif.
BACA JUGA: Night Market Kembali Hadir di Valorant Episode 2 Act 1
Pihak pengembang game Valorant menegaskan : Tak ada tempat bagi kekerasan, ancaman, atau perundungan terhadap individu di VALORANT—perilaku ini tak akan ditoleransi. Pelanggaran tertentu (seperti yang tertera di atas) dikelompokkan sebagai "tak ditoleransi" dan akan menimbulkan pelarangan pertandingan, titik.
Dengan demikian, kami sampaikan peringatan tegas ini: sistem evaluasi teks kami saat ini tak membedakan siapa yang memulai keributan dalam chat. Jika kami melihat hal negatif, kamu akan ditandai, tak peduli kamu yang memulainya atau bukan. Jika seseorang mengganggumu secara verbal, jangan membalas atau mengulangi apa pun yang mereka katakan. Laporkan dia dan yakinlah bahwa sistem kami akan menanganinya. (Kamu juga bisa memilih untuk membisukan chat teks, chat suara, dan ping darinya). Kami tak ingin kamu dihukum karena kesalahan orang lain.
RESPONS PELAPOR (Patch Target: 2.05)
Fitur baru selanjutnya adalah mereka meluncurkan respons untuk hasil laporan (report) kalian. Dengan adanya fitur ini, pemain akan diberi tahu saat laporan mereka sudah ditindaklanjuti.
Sepertinya Riot Games paham betul rasa kesal yang kalian alami saat me-report dan tidak tahu apakah laporan sudah diterima atau ditindaklanjuti, sepertinya kurang puas rasanya jika pemain yang dilapor tidak mendapatkan hukuman sama sekali.
Pada akhirnya Riot Games tidak diam saja menanggapi permasalahan ini, kini mereka telah berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pengalaman bermain. Thank You Riot Games selaku game developer Valorant!
Ikuti terus info terbaru seputar Valorant dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Jika kalian ingin belajar valorant , berikut adalah tips untuk pemula mulai dari Agent, senjata hingga strategi.
Baca selanjutnya:
Tim CSGO Paper Rex Bubar, Roster CSGO Pindah ke Divisi Valorant
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.