TenZ Kapok Main Ranked Game, Ketemu Lawan Jago atau Tim yang "Kureng"?

by Visahat
TenZ Kapok Main Ranked Game

Bintang Sentinels Tyson “TenZ” Ngo mungkin salah satu aimer paling berbakat di Valorant, tetapi bahkan sang pro player tidak kebal terhadap beratnya ujian di ranked match.

TenZ yang berada di top 3 rank Immortal di Valorant merasa terjebak di "neraka" Valorant Elo. Setelah rank reset di Episode 4 Act III, TenZ kurang puas dengan level skill para pemain yang ditemuinya di dalam game.

Sementara smurfing tetap menjadi masalah umum di Valorant, di mana pemain berperingkat lebih tinggi menggunakan akun dengan rank lebih rendah untuk mendominasi Elos yang lebih rendah, TenZ tampaknya lebih memilih match dengan pemain yang lebih terampil atau sepadan.

TenZ mengkritik status peringkat Valorant di Episode 4 Act III, menggambarkannya sebagai "sangat buruk." Setelah kalah 13-9 di Fracture, bintang Sentinel itu mengakhiri siaran live stream-nya dan mengatakan kalau dia tidak mendapatkan feel lagi. Pemain berusia 21 tahun itu juga kehilangan tiga dari lima pertandingan terakhirnya di ranked, menurut data Tracker Network.

BACA JUGA: Jangan Ngiri! Ini Hadiah Kejutan Kyedae di Ultah TenZ ke-21!

Pemain Jett itu tampak tidak puas dengan kualitas rekan setim yang didapatnya. “Orang-orang hanya menjalani round seakan mereka diprogram dengan cara tertentu,” katanya selama permainannya di Fracture, setelah KAY/O di timnya terus duduk di belakang kotak di situs B dengan granat flash di tangan, bahkan saat lawan mereka mendekat.

"Mereka hanya akan melakukan hal yang sama berulang-ulang dan tidak masuk akal apa yang mereka lakukan."

Setelah kalah 13-9 di Fracture, bintang Sentinel itu mengakhiri siaran live stream-nya dan mengatakan kalau dia tidak mendapatkan feel lagi. Pemain berusia 21 tahun itu juga kehilangan tiga dari lima pertandingan terakhirnya di ranked, menurut data Tracker Network.

TenZ coba memahami apa yang baru dilalami di ranked game dengan dua kemungkinan. “Bisa jadi karena saya sedang banyak melakukan scrims, jadi saya sadar betapa buruknya ranked game,” renungnya.

Valorant TenZ Champions fcb56

“Atau setelah rank direset karena saya belum bisa bermain banyak rank match, pemain lain sudah semakin naik level di board sementara saya masih bermain di bawah. Dan itulah mengapa rasanya seperti sampah.”

Saking emosinya, TenZ menumpahkan kekesalannya di Twitter dengan menyebut permainan peringkat "S**t", pilihan kata yang kuat untuk pemain yang biasanya sopan.

TenZ lantas mengekpresikan rasa frustrasinya tentang ranked match di Valorant. Ia mengatakan lebih baik membersihkan rumah daripada lanjut memainkan ranked game berikutnya. "Aku lebih suka mencuci piring sekarang," katanya tegas.

TenZ sentinels valorant 0c5ef
sumber: twitter Tenz

TenZ: 'Saya tidak akan pernah top frag jika bermain di level Platinum'

Ini bukan pertama kalinya TenZ mengeluh tentang kurangnya permainan tim yang terkoordinasi dalam rank match. Di waktu-waktu sebelumnya, ia juga mengkritik pemain karena tidak tahu bagaimana memanfaatkan ruang yang diciptakan oleh duelist tim.

Pemain lain sering terlalu berhati-hati dan terlalu takut, katanya, dan mereka terus-menerus menunggu satu sama lain untuk masuk ke site. Akhirnya, tidak ada yang masuk.

“Saya seperti seorang spartan yang menyerang, dan tim saya hanya duduk di belakang saya dalam formasi,” katanya , ketika menjelaskan mengapa dia mulai tidak suka bermain Jett di peringkat.

Di match lain, ada rekan setimnya yang seperingkat melakukan hal-hal yang tidak masuk akal sehingga justru membuatnya sulit untuk membaca permainan atau memprediksi apa yang akan terjadi.

Dalam sebuah game di Breeze, TenZ dibingungkan oleh Toxic Screen yang telah dijatuhkan oleh agent Viper di timnya. Tembok itu membentang dari Mid Nest ke B Back, dan gagal memotong penglihatan apa pun dari Terowongan B saat TenZ bergerak ke situs B.

"Apakah saya benar-benar di (rank) Gold ?" Dia bertanya. "Semuanya tidak masuk akal dan aku jadi kesal karenanya."

Well, sebagian besar pemain semuanya adalah Immortal atau Radiant yang tinggi, tetapi lobi tampaknya masih terasa seperti permainan rank Gold bagi pemain Sentinels.

“Jika saya bermain di level Platinum, saya tidak akan pernah menjadi top frag,” katanya. “Saya akan selalu seperti menengah ke bawah. Saya seperti tidak bisa membaca apa-apa. Semua orang bermain sangat aneh.”

TenZ bahkan ekstrim mengatakan bahwa dia bisa bermain di rank game jika tidak berpikir terlalu keras tentang permainan. “Satu-satunya cara agar saya bisa bermain adalah dengan tidak menggunakan otak dan hanya bermain,” kata TenZ.

Pada ronde berikutnya, TenZ yang memainkan agen Jett memutuskan untuk mencobanya dengan berlari lurus ke Shop A. Sayangnya, gerakannya masuk ke garis bidik lawan, yang menahan sudut itu dengan Operator. TenZ tumbang, timnya kehilangan round dan kalah match. 

tenz valorant jett 1447d

Well, kalau begini terus, wajar jika Tenz frustrasi. Tapi, ujian dan musibah bagi TenZ di ranked match, mungkin bisa menjadi berakah bagi Kyedae sang kekasih. Loh, kok bisa? Yup, karena TenZ bakal lebih sering beberes atau berbenah merapikan apartemen tempat tinggalnya ketimbang lanjut bermain ranked game. Just joking ... Yang pasti, kini TenZ sudah kembali bergabung ke tim Sentinels berlaga di VCT 2022 NA Challengers Stage 2. Sayangnya, Sentinels harus bertekuk lutut 1-2 dari Luminosity, Sabut (14/5).

Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.

Atau baca juga informasi informasi seputar pemain dan tournament Valorant.

Jangan lupa, saksikan bincang-bincang berita terkini Valorant NGOVI di channel youtube Ligagame.tv

NGOVI valorant ligagame 104ba

Baca selanjutnya:

Jadwal dan Hasil Pertandingan VCT Challengers Indonesia Stage 2 Group Stage 

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!