Hati-hati! Riot rilis sistem ban baru yang lebih ketat, cheaters valorant akan di ban permanen dari game!
Di game apapun itu juga, teruma game kompetitif, tak jarang ditemukan players yang menggunakan cheat. Tentu saja ini tidak adil dan merusak pengalaman gaming gamers lainnya. Sebagai salah satu developer game terbesar, Riot Games tak berhenti berupaya untuk ban players yang menggunakan cheat, seperti di Valorant dan League of Legends.
Sejak closed beta Valorant, Riot telah berhasil ban ribuan cheater secara manual. Dari closed beta sendiri, Riot ban hampir 10,000 cheaters dari berbagai wilayah, termasuk Amerika Utara, Eropa, Brazil, dan Korea. Dari sini, developer game mendapatkan input mengenai macam-macam cheat yang digunakan di Valorant.
BACA JUGA: RIOT RENCANA RILIS 6 AGENT BARU DI VALORANT SETIAP TAHUN
Sorry, no second chance for cheaters. pic.twitter.com/iNTy1cVSzA
— nicolo (@niiicolo) June 2, 2020
Pada hari official rilis Valorant, Juni 2, Riot menghadirkan Vanguard, sistem anti-cheat otomatis. Sistem ini tidak hanya ban akun players, namun juga hardware yang digunakan.
CEO Riot Games, Nicolo Laurent, membagikan percakapan di Twitter dengan salah satu cheater Valorant. Players tersebut menyesal telah menggunakan free cheat dan janji untuk tidak cheat lagi setelah terkena ban di Valorant. Namun, ketika Ia mencoba membuat akun baru, ban tersebut tetap muncul.
CEO Riot Games mengutip di Twitternya, “Maaf, tidak ada kesempatan kedua untuk cheater.”
Heads up! Our platform team has put in a new system will be going live soon that will inform players if they have been banned and for what reason when they log in. If you're someone this affects, you'll receive a message that looks like something this (with appropriate wording): pic.twitter.com/1j1P9UAGqu
— Ziegler (@RiotZiegler) July 6, 2020
Sebelumnya, sistem ban tidak memberikan alasan mengapa players dikenakan ban. Untuk update terbarunya, Riot implementasikan notifikasi mengenai alasan players di ban saat mereka mencoba login.
Sistem Ban Valorant Baru ini juga akan menginformasikan anggota team lain bahwa players tersebut telah di ban. Game akan otomatis berakhir tanpa ada yang menang atau kalah.
Pada Juli 2, Riot sendiri mengumumkan adanya gelombang ban kedua di mana mereka menemukan 3707 akun cheaters. Tidak segan-segan, setiap players tersebut dikeluarkan dan dilarang masuk ke dalam akun secara permanen.
BACA JUGA: PANDUAN SPIKE VALORANT: CARA PLANT, DEFUSE, & DROP SPIKE
Hati-hati ya. Bagi cheaters atau kalian yang berpikir untuk menggunakan cheat, Software Third-Party jelas-jelas dilarang di Valorant (dan game lainnya!). Jika terdeteksi, kalian akan di ban secara permanen.
Bagi para pemula Valorant, Ligagame sudah sediakan tips Valorant dari senjata, agent, hingga settings terbaik.
Jangan lupa subscribe Youtube Ligagame Esports untuk turnamen esports paling update dari Dota 2, Valorant, PUBG, dan lainnya!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.