Mode game baru Team Deathmatch akan hadir di VALORANT pada tahun ini, Riot Games mengumumkan hari ini.
Hal ini disampaikan Produser Eksekutif VALORANT, Anna Donlon, dalam video YouTube dev diaries terbaru untuk tahun 2023. Anna Donlon mengungkap rencana mode Team Deathmatch yang akan hadir ke dalam game. Belum ada penjelasan dan detail lebih lanjut tentang mode permainan yang dirilis, tetapi kami dapat menebak bagaimana hasilnya.
Mode Team Deatchmatch dipopulerkan oleh banyak judul game shooting seperti CS:GO, Call of Duty atau Doom, yang menjadi cikal bakal mode permainan Deathmatch. Riot Games memberikan beberapa sentuhan pada game tactical FPS yang membuat Valorant beda, sehingga para player bisa merasakan sensasi yang berbeda dengan game lain.
Team Deathmatch dimainkan beberapa tim, biasanya dua, saling berhadapan untuk mencapai jumlah kill tertinggi dalam satu pertandingan. Selain skor pembunuhan, bisa juga ada objective lain seperti Spike planting yang terlihat di sebagian besar mode game VALORANT.
"Kami akan segera menemuimu. Mungkin memainkan agen baru atau peta baru. Di premier atau di acara langsung. Mungkin lihat salah satu mode baru yang dibicarakan Andy seperti Swiftplay atau mode yang sangat saya sukai: pendapat kami tentang Team Deathmatch. Andy tidak berbicara tentang Team Deathmatch…” kata Donlon di akhir video.
Devs Diary atau catatan pengembang digunakan oleh Riot untuk memberikan pratinjau kecil kepada penggemar dan pemain tentang apa yang akan datang untuk VALORANT.
Mode permainan Deathmatch adalah salah satu dari banyak pembaruan yang tercantum dalam buku harian, dengan fitur lain yang akan datang termasuk agen baru atau Swiftplay, yang saat ini sedang dalam tahap pengujian beta.
BACA JUGA: Ligagame Community Series Women Battle, Ajang untuk Tim Ladies Valorant
Sebelumnya, Valorant juga sudah memperkenalkan mode Deathmatch. Mode ini bisa dimainkan secara gratis di VALORANT. Dalam mode ini, 10 players akan bermain untuk diri mereka sendiri, jadi bisa dibilang sebagai solo mode, dengan objective membunuh semua musuh yang ada di map. Setiap pemain dibekali mempunyai full HP dan heavy armor.
Ada banyak fitur tambahan pada VALORANT Deathmatch. Misal fitur "UAV" yang menunjukkan posisi semua player di map setiap lima detik sehingga pemain tidak bisa hanya diam atau bersembunyi. Lalu, setiap membunuh musuh, akan ada drop seperti health pack agar kamu bisa membuat HP penuh lagi.
Untuk pilihan senjata di mode Deathmatch juga mengalami beberapa penyesuaian. Kamu akan sering melihat player menggunakan Sheriff, Phantom, Vandal dan Operator yang sudah umum dan biasa di game VALORANT. Senjata klasik dan stinger juga mudah didapatkan.
Dalam mode Deatchmatch, pemenang ditentukan dari jumlah kill tertinggi dalam batas waktu yang ditentukan (6 menit).
Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Atau baca juga informasi informasi seputar pemain dan tournament Valorant.
Jangan lupa, saksikan bincang-bincang berita terkini Valorant NGOVI di channel youtube Ligagame.tv
Baca selanjutnya:
Riot Games Hadirkan Anime Akira di Battle Pass Valorant Episode 6
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.