TenTen telah dihapus secara permanen dari roster VALORANT NORTHEPTION per 5 Juli. Organisasi esports asal Jepang membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak "TenTen" secara permanen dari tim VALORANT menyusul insiden yang melibatkan pernyataan rasis oleh pemain Korea tersebut. Organisasi mengambil tindakan ini kurang dari 24 jam setelah insiden terjadi selama pertandingan peringkat APAC, dengan komentar rasis yang ditujukan kepada Saibani “fl1pzjder” Rahmad dari Rex Regum Qeon.
Insiden antarakedua individu bertukar beberapa kata sampai adik laki-laki dari Gen.G Kim “Meteor” Tae-O mengarahkan komentar ofensif, khususnya menggunakan frase rasis “f ** k India” terhadap pemain Indonesia. "Anda cebok dengan tangan"
"Komentar rasis yang dibuat kali ini tidak dapat diterima dalam semua keadaan, dan kami menangani situasi ini dengan sangat serius," bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh NORTHEPTION. Organisasi mencapai keputusan untuk menangguhkan kontrak pemain setelah membuka penyelidikan internal terkait masalah tersebut.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan atau kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan. Komentar tidak pantas yang dibuat oleh TenTen selama pendistribusian game tidak dapat kami terima, dan kami telah sampai pada kesimpulan untuk mengakhiri kontraknya pada 5 Juli 2023.”
Pemain asal Korea ini memulai karirnya dengan NORTHEPTION sejak November tahun lalu, di mana ia berkompetisi di Riot Games ONE Pro Invitational Online dan juga VALORANT Challengers League Japan Split One dan Two tahun ini. Sepanjang musim VCT Jepang 2023, ia mempertahankan performa impresif yang konsisten, meraih rating tertinggi di antara rekan satu timnya. Saat musim hampir berakhir, NTH mengamankan dua finis 5-6 berturut-turut.
Menyusul pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut, TenTen sendiri melalui Twitter mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakannya, “Saya dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh komentar saya yang tidak pantas. Saya sangat menyesali komentar yang tidak dapat diterima yang saya buat sebagai pemain profesional dan sebagai manusia. Saya juga mengambil tindakan disipliner yang diambil oleh tim dengan sangat serius. Saya benar-benar minta maaf.”
fl1pzjder diliputi perasaan campur aduk selama streaming malam ini, mengungkapkan simpati untuk TenTen dan ketidaknyamanannya dengan situasi tersebut. “Saya merasa tidak nyaman di hati saya karena dia dan kakak laki-lakinya [Meteor] telah meminta maaf, namun hari ini TenTen menemukan dirinya dalam situasi ini. Saya pikir semuanya akan terselesaikan ketika saya pergi tidur seperti itu akan berakhir.” Dia juga menyebutkan bahwa "bahkan jika dia tidak meminta maaf, saya mungkin akan melupakannya," tukas Saibani.
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.