Kapten tim Sentinel Shahzeb 'ShahZaM' Khan mengkritik jumlah prize pool Valorant Champions. Menurut sang in-game leader, jumlah $1 juta dollar masih "jauh" dibanding turnamen dunia title esports lainnya.
Publik Valorant telah bersiap mengalihkan perhatiannya ke Valorant Champions 2021 yang akan digelar Desember ini. Kejuaraan Dunia Valorant pertama ini juga akan dilangsungkan secara offline atau LAN sebagai penutup rangkaian VCT.
16 tim Valorant dari seluruh dunia akan bersaing memperebutkan hadiah juara pertama sebesar $1 juta dalam turnamen yang berlangsung selama dua pekan ke depan. Jumlah prize pool ini naik $300.000 jika dibandingkan dengan hadiah yang ditawarkan di turnamen LAN internasional sebelumnya, VCT Masters Berlin.
BACA JUGA: Bocoran Bundle Skin VALORANT Champions 2021
Meski mengalami kenaikan, namun ShahZaM menilai jumlah tersebut tidak ada artinya dibandingkan dengan hadiah yang diperebutkan di game lain. Player berusia 28 tahun asal AS itu pun menambahkan kalau para streamer yang bersiaran Valorant Champions bisa menghasilkan lebih banyak uang daripada pemain yang bertanding. Wadidauw....!!
“Kalau melihat kejuaraan dunia esports lain, jumlah ini tentu masih mengecewakan karena hampir mirip dengan Masters,” katanya di stream. “Tahukah Anda bahwa streamer yang streaming menghasilkan lebih banyak daripada para pemain yang bersaing?
“Kami datang ke sini, kami berlatih setiap hari, berkeringat, kami dikarantina, kami bepergian ke seluruh dunia dan kami bermain. Saya hanya bisa duduk di rumah dan menyelenggarakan pesta menonton dan saya akan menghasilkan lebih dari uang hadiah turnamen.
"Satu hal adalah soal hasrat, tetapi masa depan finansial Anda adalah hal lain."
BACA JUGA: Riot Games Siapkan Valorant Versi Xbox? Kapan Rilis?
ShahZaM Isyaratkan Pensiun
Sentinels memang mendominasi scene Valorant NA (Amerika Utara) di sepanjang thaun 2021. Mereka tak terbendung di VCT Stage 2 Masters di Reykjavík, di mana mereka meraih gelar tanpa sekalipun kalah.
Maju sebagai kandidat di VCT Masters berikutnya, performa Sentinels sedikit melorot. Setelah gagal bersaing di grup dari G2 Esport, mereka kemudian tersingkir usai kalah dari rival Amerika Utara, Team Envy di babak pertama playoff.
Persaingan sengit di Valorant Champions, tetapi Sentinels masih berharap untuk mengakhiri tahun dengan catatan positif dan dengan gelar lain yang menanti.
Valorant Champions bisa menjadi turnamen terakhir ShahZaM sebagai pemain profesional: Pemain berusia 28 tahun ini telah mengungkapkan bahwa ini bisa menjadi "penampilan terakhirnya" dan ia mungkin akan menjadi seorang streamer.
“Menjadi pelatih? Sama sekali tidak,” katanya. “Jika saya pensiun itu bukan karena saya tidak bisa bersaing. Saya masih merasa sebagai salah satu pemain terbaik, setidaknya di kawasan ini.
“Jika saya berhenti berkompetisi, itu karena saya ingin lebih mengejar streaming. "Siapa tahu, ini mungkin penampilan terakhir saya."
Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Atau baca juga informasi informasi seputar pemain dan tournament Valorant.
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.