Evil Geniuses (EG) salah satu organisasi esports besar di Amerika Serikat baru saja membuat sebuah pengumuman yang mengejutkan banyak orang. Pasalnya organisasi yang baru saja melebarkan sayapnya untuk mengikuti kompetisi esports Valorant ini memiliki roster yang enggak biasa. Biasanya roster sebuah tim hanya berisikan pria atau wanita saja, tetapi Evil Geniuses (EG) mengumumkan ke public bahwa roster Valorant mereka berisikan campuran antara 2 pro player wanita dan 3 pro player pria.
Roster mix-gender milik EG ini cukup mengejutkan, pasalnya seperti yang sudah disebutkan di atas, roster mix-gender adalah hal yang jarang, tetapi EG percaya bahwa ini adalah langkah tepat yang diperlukan untuk membangun roster Valorant mereka.
Dari wawancara dengan Dot Esports, Greg Kim direktur esports EG menyatakan bahwa organisasinya (EG) ingin membentuk rosternya sendiri, bukan membeli roster (yang berisikan 5 orang pro player lengkap) dari organisasi lain.
Kim dalam wawancara yang sama juga menyebutkan bahwa ketika EG mendengar potter ingin terjun ke Valorant, maka EG yakin ini adalah langkah awal yang harus mereka ambil. Roster Valorant mix-gender milik EG ini akan berisikan Christine “potter” Chi, Claudia “clawdia” Che, Ronan “Oasis” Jeremiah Javelona, Aleksandar “aleksandar” Hinojosa dan Nolan “Temperature” Pepper. Potter sendiri akan berperan sebagai InGameLeader di roster ini.
Meskipun terlihat sedikit aneh, tapi pro player yang tergabung di roster EG ini bukanlah nama yang asing di dunia esports FPS. Potter dan clawdia sudah pernah bermain bersama sebelumnya dalam tim GX3, bersama tim sebelumnya, mereka pernah menjadi finalis pada event FTW Summer Showdown, bulan September tahun 2020 lalu.
Temperature dan Alexandar juga bukan pro player sembarangan, bersama tim mereka sebelumnya Moon Raccons. Temperature dan Alexandar sudah pernah merasakan bertanding melawan beberapa tim besar, beberapa di antaranya adalah FaZe Clan dan TSM. Selain itu Oasis adalah spesialis agent Omen yang permainannya bisa membawa perbedaan di timnya terdahulu.
BACA JUGA: Valorant Update Patch 2.01: Perubahan Agent Jett dan Map Split
Meskipun tidak ada peraturan yang melarang tim mix-gender, tetapi pihak EG mengatakan bahwa keputusan mereka ini bukanlah sebuah gimmick semata. EG ingin merubah pandangan orang-orang tentang esports, bahwa wanita dan pria bisa bermain dalam satu tim.
You know we couldn’t sit this one out.
— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) January 27, 2021
Introducing our official @ValorantEsports Champions Tour roster: @omgitspotter@aleksandarosa@claudiache12@TemperatureCSGO@OsiasPH
The team will be kicking off their 2021 season TODAY in the VCT Open Qualifier. #LIVEEVIL pic.twitter.com/q5Ry4Ox4iU
Meskipun tim ini belum memiliki waktu yang banyak untuk menyelaraskan permaianan, tetapi tim ini akan langsung turun mengikuti VCT Open Qualifiers yang akan dimulai hari ini. Lawan mereka enggak main-main, karena ada beberapa organisasi besar dan berpengalaman yang mengikuti kompetisi ini, salah duanya adalah 100 Thieves dan Cloud9.
Potter sebagai InGameLeader tampaknya cukup percaya dengan tim ini, dalam wawancaranya dengan Dot Esports, Potter mengatakan bahwa ekspektasinya tidak terlalu tinggi, mengingat tim ini masih membutuhkan waktu dan pengalaman pertandingan yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Tetapi dia tetap percaya bahwa roster ini tetap bisa bersaing dan mengalahkan tim-tim yang lebih besar.
Menarik untuk melihat EG menjamah Valorant dengan tim mix-gendernya ini. Jika tim ini bisa sukses pastinya akan menjadi sebuah tonggak perubahan besar yang akan mematahkan persepsi umum terhadap esports selama ini dan sebuah pembuktian bahwa roster esports tidak harus berisikan satu gender tertentu saja.
Baca selanjutnya: Hiko Sang Juara First Strike NA Komplain Soal Sistem Rank di Valorant Episode 2
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.