Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) memastikan olahraga elektronik (eSports) sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2022, di Hangzhou, Tiongkok.
Asian Electronic Sports Federation, yang menaungi eSports di Asia, memastikan kabar Esports telah menjadi cabang olahraga resmi di pesta olahraga tingkat Asia. Menurut keputusan yang disampaikan dalam sidang umum ke-39 OCA, di Muscat, Oman, Rabu (16/12/2020), eSports akan bergabung dengan kejuaraan-kejuaraan lain yang telah dilombakan di Asian Games.
AESF menyatakan akan membantu “memanfaatkan sepenuhnya potensi maksimal eSports di kawasan ini” dan membuktikan pentingnya memasukkan industri yang sedang berkembang tersebut ke dalam kejuaraan olahraga lainnya pada masa mendatang. Sebagai Informasi, Event Esports di Asian Games 2022 ini, akan berada di bawah Federasi Esports Asia atau AESF.
Esports juga akan jadi ajang perebutan medali di Asian Games 2022, artinya ini kali pertama esports menjadi cabang olahraga medali di ajang kompetitif. Selain eSports, OCA juga memastikan break dance akan dijadikan sebagai nomor baru di cabang olahraga tari yang diperlombakan di Asian Games 10-25 September 2022.
ASIAN GAMES 2022
Upacara pembukaan: 10 September 2022
Upacara penutupan: 25 September 2022
Main venue: Stadion Hangzhou Sports Park
Sejauh ini game apa saja yang akan dipertandingkan untuk kategori esports di Asian Games 2022 belum ditentukan. Berkaca kepada Asian Games 2018, video game League of Legends, Arena of Valor, Pro Evolution Soccer 2018, StarCraft II, Hearthstone, dan Clash Royale kemungkinan besar bakal menjadi pilihan.
BACA JUGA: Esports Kembali Jadi Cabang Resmi di SEA Games 2021
Esports perlahan-lahan semakin diakui secara global. Atlet esports pun mulai dipandang setara dengan atlet olahraga tradisional. Esports pertama diperkenalkan sebagai cabang demonstrasi di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia.
Pada ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Esports jadi cabor yang turut mempertandingkan medali. Ketika itu, Esports mempertandingkan enam kategori, yang terbagi menjadi enam game.
Game-game yang dipertandingkan di SEA Games kala itu adalah Dota 2, StarCraft II, Hearthstone, Tekken 7, Arena of Valor, dan Mobile Legends: Bang Bang. Filipina keluar sebagai juara umum lewat torehan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Berikut tanggal penting perjalanan esports menjadi cabor di Asian Games 2022.
Pada tanggal 8 April 2019, Dewan Olimpiade Asia mengumumkan 37 cabang olahraga akan dipertandingkan di Asian Games 2022.
- Cabang olahraga yang dipertandingkan termasuk 28 cabang olahraga permanen yang akan dilombakan di Olimpiade Musim Panas 2024, di Paris Prancis. Sisanya adalah cabang olahraga non-Olimpiade.
-Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2022 ditambahkan lagi pada tanggal 12 September 2019.
Pada tanggal 16 Desember 2020, Dewan Olimpiade Asia sepakat memasukkan eSports (olahraga elektronik) sebagai cabang olahraga yang dilombakan di Asian Games 2022, sehingga total ada 41 cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2022.
Detail lebih lanjut mengenai nomor eSports (video game) yang akan dipertandingkan di Asian Games 2022, akan diumumkan pada tahun 2021.
Setelah resmi mempertandingkan Esports sebagai cabor perebutan medali di Asian Games dan SEA Games, pertanyaan selanjutnya muncul: akankah Esports dipertandingkan di Olimpiade? Sejauh ini masih belum mendapat titik terang. Esports sebenarnya sudah diakui sebagai olahraga oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional) yang menganggap bahwa permainan game juga merupakan bentuk olahraga.
Baca selanjutnya: Esports Akan Dipertandingkan di Asian Games 2022 Hangzhou, China
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.