Kabar gembira buat para pecinta esports. Pasalnya ESL sebagai salah satu organizer esports ternama, baru saja merilis jadwal turnamamen ESL dan DreamHack yang akan diadakan sepanjang tahun 2021. Kabar lebih menyenangkannya, beberapa rencana turnamen Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Dota 2 yang akan mereka adakan bakal dilangsungkan secara offline, alias bisa disaksikan oleh penonton secara langsung!
Tentunya hal ini menjadi sebuah berita bahagia buat semua penggemar esports, baik penikmat CS:GO ataupun Dota 2. Pandemi yang melanda dunia di tahun 2020 tentunya juga memberikan dampak kepada esports. Sebagai salah satu industry yang memiliki jadwal event offline yang didatangi banyak orang, pembatasan keramaian dan lockdown mematikan banyak perhelatan esports yang seharusnya diadakan sepanjang tahun 2020.
BACA JUGA: Lord GabeN Ingin Tournament Dota 2 dan CS:GO di Selandia Baru, Ini Alasannya
Pembatasan dan lockdown ini bahkan memengaruhi beberapa event major di esports, seperti The International dan pagelaran Major CS:GO yang seharusnya diadakan sepanjang tahun 2020. Tidak dapat dipungkiri penggemar esports pastinya sudah sangat kangen untuk menghadiri event offline, mengingat sudah hampir 10 bulan semua event esports berubah format menjadi online.
Jika melihat dari daftar yang dikeluarkan oleh ESL, pertandingan dan festival offline yang dapat dihadiri oleh penonton akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2021. Selain itu ESL juga masih menyimpan beberapa event yang belum ditetapkan penyelenggaraan dan waktunya oleh pihak ESL. 5 event yang sudah diketahui akan dilakukan secara offline adalah ESL One Cologne, IEM Winter, Dreamhack Atalanta, Dreamhack Winter, serta Dreamhack Madrid.
Meskipun event online tetap hadir, enggak bisa dipungkiri, menghadiri event atau tournament offline secara langsung memiliki perasaan yang berbeda. Penggemar bisa merasa lebih dekat dengan para atlet esports idolanya, karena fans bisa melihat dan berinteraksi dengan mereka secara langsung. Selain itu para fans juga bisa saling berinteraksi satu sama lain dan berbagi informasi tentang skena esports di daerahnya, bahkan di negaranya.
Melakukan tournament offline dan mempertemukan team dari regional yang berbeda juga dapat meningkatkan tingkat kompetisi di game esports tersebut. Setiap regional tentunya memiliki interpretasi dan metanya sendiri dalam menerjemahkan setiap patchnote yang dikeluarkan oleh pengembang game esports tersebut. Tentunya hal ini akan memberikan variasi strategi, sehingga game esports tersebut menjadi lebih menarik untuk dinikmati.
The majority of ESL & DreamHack tournaments will be hosted as in-person competitions from within a controlled studio environment for 2021.
— ESL (@ESL) January 21, 2021
This means we’ll be stepping away from events with live audiences until later this year.
Read our full 2021 plan: https://t.co/Fjklv0KlRk
Memang sebenarnya sudah ada beberapa event yang mulai membuka diri untuk didatangi oleh penonton, misalnya DPC 2021 regional Tiongkok, tetapi event dan turnamen ini masih sangat terbatas. Mengingat untuk beberapa lokasi di dunia, pandemi masih belum mereda. Maka hal yang dilakukan pihak ESL untuk memberikan jarak waktu yang lumayan jauh untuk memulai event offline mereka adalah hal yang baik.
Dengan menempatkan event offline mereka di tengah tahun, ESL bisa mengambil keputusan jika tiba-tiba ada sebuah permasalahan yang muncul dan mengubah jadwal eventnya, mengingat vaksin yang sudah tersedia, semoga di tengah tahun sudah bisa didistribusikan dan dinikmati oleh banyak orang sehingga kita sebagai pecinta esports bisa segera menikmati event-event esport secara langsung dan offline!
Baca selanjutnya: CS:GO Major Kembali Digelar Usai Jeda Dua Tahun
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.