Sebuah insiden kecil terjadi usai Evos Legends tumbang 0-2 dari Onic Esports di week ke-7, Minggu (3/4/2022). Usai pertandingan yang disiarkan secara live, kebetulan kamera berjalan ke ruang pemain. Di ruang tim Evos Legends, pelatih Evos yang memang identik selalu membawa buku, terlihat kecewa dan sedikit mengomel . Sesaat kemudian, Zeys membanting buku analisanya. Pada momen tersebut, tampak Wann di depan dan REKT di belakangnya. Aksi banting buku Zeys pun viral dan memancing opini para fans.
Zeys telah mengabdi sebaga juru taktik EVOS Legends dengan segudang pengalaman dan pencapaian prestasi untuk tim Macan Putih. Kredibilitas, analisa dan keputusannya jelas sudah tak diragukan. Namun, ada satu karakter Zeys yang mungkin kadang eksplosif, terutama usai pertandingan, dimana ia akan straight to the point, mengevaluasi soal pertandingan yang baru dimainkan.
Ini memang bukan kali pertama coach Evos menumpahkan kekecewaannya dengan membanting buku. Pelatih asal Singapura itu memang dikenal disiplin soal game plan kepada tim, sejak fase draft pick hero.
BACA JUGA: Rachel Cia Idolakan Personality Dua Pemain EVOS Legends
Performa EVOS Legends di MPL ID Season 9 memang jauh dari konsisten. Hingga pekan ke-7, tim Macan Putih tertahan di posisi keempat klasemen sementara. Ini tentu jauh dari ekspektasi, baik itu coach, organisasi hingga para fans Evos Fams. Betapa tidak, Evos Legends menyiapkan 10 pemain sebagai roster MPL musim ini. Namun agaknya skuad tambun justru menjadi tantangan tersendiri karena beberapa rotasi line-up justru tak berbuah hasil positif.
Oura eks punggawa Evos Legends yang meraih juara M1 pun cukup mengenal kepribadian pelatih tim yang juga akrab disapa Bjorn. Nah, terkait insiden banting buku Zeys yang viral, Oura dan Wann sempat membahasnya saat live stream bersama Doyok.
Oura pun menanyakan kepada Wann soal apa yang terjadi saat itu, termasuk soal Zeys membanting buku ke lantai di depan Clover. Maklum, sempat beredar uga spekulasi kalau Zeys sempat melihat Clover mengalami ping spike (atau kenaikan ping) saat dalam pertandingan.
Wann yang saat kejadian berada di lokasi, kemudian memberi penjelasan secara lugas, “Saya ingin klarifikasi, Bjorn bukannya marahin Clover atau para pemain, dia marah dengan draftnya sendiri. Jadi dia lupa ban satu hero padahal sudah catat. Pas dia lihat ternyata salah draft, jadi dibantinglah bukunya itu,” ujar Wann.
Wann memang termasuk pemain paling senior di Evos dan sudah mengenal karakter coach Zeys.
“Dia tidak pernah marahin pemain kalau turnamen,” pungkasnya.
Well, penjelasan Wann setidaknya agak melegakan bagi para fans, terutama Evos Fams yang bisa mendapatkan titik terang soal aksi banting buku yang dilakukan Zeys.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.