Pelatih AURA FIRE Yosua "Tezet" Sanger menilai beberapa streamer terkadang suka di luar batas atau berlebihan saat mengomentari laga MPL ID. Menurut coach yang juga pernah menjadi pro player MLBB, di musim 10 ini para streamer kembali berbicara dengan seenaknya. Alhasil beberapa momen biasa justru bisa teresan menjadi sangat buruk.
Tezet bukan tanpa alasan atau tiba-tiba melontarkan pendapatnya tentang streamer yang membawakan komentar berlebihan. Sosok coach yang juga pernah mentas di MPL ID di Season 4 dan 5 pun meminta agar para streamer tetap respect kepada tim yang berlaga.
"Kalau gua boleh cerita sedikit, gua sangat berterima kasih banget sama streamer-streamer yang cara bicaranya positif lah untuk penonton. Soalnya dari dulu streamer-streamer itu terlalu enggak punya hati nurani,"ujarnya.
Tezet seakan bukan saja protes tapi juga melayangkan tamparan pekan bagi para streamer. Ini juga tak lepas bahwa apa yang dikatakan dan dibawakan streames selama live itu tentu berpengaruh bagi para penontonnya.
BACA JUGA: Raih Kemenangan Perdana, Ini Target Rebellion Zion di MPL ID S10!
Ia menyebut bagaimana kasus yang dialami RBL Vall beberapa waktu lalu. Meskipun Tezet berposisi sebagai pelatih AURA, namun ia menunjukkan solidaritas dan juga pertemanan dengan Vall yang berkiprah di Rebellion Zion. Akibat deraan netizen, yang juga tak lepas dari komentar streamer, Vall pun akhirnya memilih break sementara di week 3 dan posisinya diisi oleh Widjanarko. dan seperti kita tau, Rebellion secara mengejutkan berhasil mendulang dua kemenangan yakni atas AURA FIRE dan RRQ Hoshi.
"Gua udah ngerasain jadi player, di season 3, 4, 5. Di season 4 sama 5 itu gua sampe mau pensi gara-gara itu. Gua tau itu resiko kita, kalau main jelek kena hujat, kalau main bagus dipuji, cuma pake hati lah sedikit," lanjut Tezet.
RBL Vall pun mengaku masih harus memulihkan konidisi internalnya. Ia kabarnya curhat dan meminta agar Tezet menyampaikan keresahannya. Tezet pun memahami karena saat menjadi pro player, dirinya juga pernah memutuskan untuk pensiun lantaran komentar atau bahasa umumnya "kena mental".
"Ada beberapa hal yang biasa saja, tapi dibuat seakan-akan sangat cupu gitu. Kayak kemaren gua liat temen gua si Vall main, gua rasa beberapa hal biasa aja, cuma diketawain. Jangan begitulah, cara bahasanya itu lho," lanjutnya.
Tidak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para streamer yang selalu memberikan komentar ataupun cara berbicara yang positif. Hanya saja menurut dirinya, beberapa dari mereka memberikan pendapat dengan bahasa yang tidak baik.
Para Streamer Bereaksi
Pernyataan Tezet lantas menjadi topik bahasan atau gorengan hangat bagi para streamer kenamaan. Sebut saja Marsha, LJ, Luminaire, Doyok dan Xinn atau Bangsin. Marsha sebagai salah satu veteran dan suka ceplas-ceplos menyebut kalau tim atau pro player jangan anti terhadap kritik.
Ko Lius Tidak Setuju dengan Tezet
Tanggapan Tezet
Tezet lantas merespon tanggapan para streamer, caster dan influencer MLBB Indonesia. Menurutnya, ia bukan anti kritik atau baper, tapi lebih demi menjaga kondisi bagi para pro player MLBB.
"Gue tuh bukannya ngga terima atau ngga bisa dikritik. Cuma, balik lagu gua cuma menyarankan buat beberapa streamer yang sudah besar, lebih respect lah lebih wise Bukan berarti Baperan. Bukan, bukan begitu.. Pasti, gua taulah beberapa streamer adalah juara-juara juga,Pasti mereka taulah perjuangan player gimana , perasaan player gimana. Bukan ngga mau dikritik, Koh Lius. Kalau lembek, main ranked aja..Astaga.... Untuk kita yang sudah punya banyak followers, harus lebih bijak lah dalam mengucapkan sesuatu. Gitu aja sih guys,,,, Makasih."
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Coach Tezet Beri Pesan Khusus Jelang Laga AURA Fire vs RRQ Hoshi
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.