Performa RRQ Hoshi di paruh musim MPL ID Season 10 tengah berada di bawah sorotan. Sempat menguasai singgasana klasemen hingga pekan kedua, posisi tim berjuluk "Raja dari segala raja" terus melorot usai mengalami loose streak (kekalahan beruntun).
Kondisi ini pun jadi perhatian Andrian Pauline selaku CEO RRQ. Petinggi organisasi esports yang akrab disapa Pak AP lantas menyampaikan target bagi tim utama Divisi MLBB Rex Regum Qeon. Lewat postingan di aku Instagram Story, Pak AP mengakui tidak menargetkan posisi 2 besar di reguler season. Lantas, bagaimana soal M4, Kejuaraan Dunia MLBB yang akan digelar di Indonesia tahun depan?
Mengarungi MPL ID Season 10 dengan status juara bertahan, tim berjuluk "Raja dari segala raja" tampil apik saat menyapu empat laga dengan kemenangan. Formasi Albertt, Clay, Skylar, R7 dan Vynn tampil moncer dan masih mendominasi lawan. Namun, RRQ Hoshi mulai goyah ketika menelan kekalahan di laga 'el clasico' versus EVOS Legends.
BACA JUGA: Deal! DeanKT Terima Challenge Pak AP Jelang EL Clasico MPL ID S10 Evos Legends vs RRQ Hoshi
Seperti bisa diduga, kekalahan RRQ Hoshi dari rival abadi menjadi konsumsi publik fans MLBB Indonesia. Semua mendadak menunjukkan kalau RRQ Hoshi sedang tidak baik-baik saja. Beberapa streamer maupun eks pro player MLBB pun memberi opini mereka,, termasuk Tuturu veteran RRQ.
Alih-alih mengobati luka el clasico, ndilala, tim "Sang Raja" bertekuk lutut dari Rebellion Zion dan Aura Fire, dua tim yang secara record head-to-head belum pernah menang dari RRQ Hoshi.
Kekalahan beruntun jelas jadi alarm di markas RRQ Hoshi. Reset pun dilakukan di paruh musim, diantaranya perubahan posisi tim oficial di balik layar untuk head coach, assistant coach dan analyst. Langkah ini berbuah positif ketika RRQ Hoshi kembali ke track kemenangan, mengalahkan Bigetron Alpha di matchday pertama week 5.
BACA JUGA: Lemon Belum Diturunkan RRQ Hoshi di MPL ID S10, Ini Kata Coach Fiel
Namun, recovery tim RRQ Hoshi seakan singkat dan temporer sehingga kembali harus menelan pil pahit usahi kalah dari ONIC ID, yang juga rival abadi mereka dalam laga "royal derby'. RRQ Xinn atau yang akrab disapa Bangsin yang tengah rehat pun sempat mengulas penyebab kekalahan timnya.
Kekalahan dari ONIC membuat RRQ Hoshi harus lebih waspada. Kini mereka hanya unggul satu kemenangan dibanding Alter Ego yang juga menuai hasil negatif di week ke-5 MPL ID S10.
Melihat posisi klasemen, Andrian “AP” Pauline mengakui apabila saat ini timnya tidak menargetkan peringkat dua besar pada babak regular season MPL ID Season 10.
"Jujur, bicara perebutan 2 besar hanya untuk 3 tim teratas. Untuk RRQ, sepertinya kami hanya akan fokus terhadap perbaikkan penampilan di setiap minggunya,” tutur Pak AP di Instagram Story miliknya.
Namun, lebih lanjut petinggi RRQ menjelaskan kalau target tersebut hanya berlaku di babak regular season sedangkan di babak Playoff mereka sangat menargetikan peringkat 2 besar untuk bisa tampil di M4 World Championship.
“Sorry kurang lengkap tadi, 2 besar itu maksudnya regular season untuk upper bracket. Target kita ya tetep lolos M4,” tambahnya.
Di akhir, Pak AP juga berharap di waktu yang tersisa anak-anak RRQ Hoshi bisa memperbaiki performa timnya untuk kembali bersaing dan lolos ke babak playoff dan mengamankan slot M4.
“3 week sisa akan kami pergunakan untuk memperbaiki penampilan tim kita. Hari demi hari. Kita gak akan nyerah guys, tapi kita ga mau terlalu mikir jauh, fokus memperbaiki penampilan tim. Semoga kita bisa lolos playoff dan semoga kita bisa dapat slot M4,” pungkas AP.
Well, MPL ID Season 10 telah menghadirkan dinamika baru seiring persaingan yang kian kompetitif. Bahkan perebutan slot ke-6 atau terakhir untuk play-in diperkirakan akan sengit diantara Bigetron, RBL dan Geek Fam.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.