MobaZane Utarakan Penyesalannya Saat di M3 World Championship

by Felixerra
MobaZane Utarakan Penyesalannya Saat di M3 World Championship

BloodThirstyKing yang menaungi MobaZane memulai debutnya dengan amat ciamik di M-3. Tak pandang bulu, BTK yang notabene berasal dari negara Paman Sam (yang digadang-gadang tak terlalu buas di skena esports MLBB) ternyata mampu bersaing ketat dengan Blacklist international, kandidat terbaik juara M-3 kala itu. MobaZane dan BTK mampu membuat Blacklist International bertekuk lutut pada partai pertama mereka. Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, pada partai kedua pertemuan BTK dengan Blacklist International di Lower Bracket Final, BTK gagal mengklaim tiket mereka menuju Grand Final.

BTK yang sangat menjanjikan menjadi juara M-3, gugur dengan skor mutlak oleh Blacklist International. Sampai hari ini, ternyata MobaZane masih menyesali perbuatannya di M-3 yang mengakibatkan kekalahan tim BTK di M-3. Kira-kira, apa yang membuat pria bernama asli Michael Cosgun itu masih menyesal sampai sekarang, kendati sudah mengorkestrasikan permainan yang amat baik di panggung M-3 itu?

Penyesalan MobaZane di M-3, Terlalu Ingin Meniru Wise

Dalam live stream-nya, MobaZane mengungkap bahwa dirinya masih sangat menyesal atas perbuatannya di M-3 yang berimbas pada kekalahan telak BTK oleh Blacklist International. Mereka nyaris mencapai panggung Grand Final, tetapi para pasukan Blacklist International berhasil membabi buta menghancurkan mereka. Menurut MobaZane, alasan paling utama yang membuat dirinya mencoba meniru Wise yang merupakan punggawa Blacklist International yang menempati posisi sebagai jungler.

BACA JUGA: Suhaz Esports Malaysia Rekrut Dua Pemain MDL Indonesia

"Aku bermain dengan sangat baik di scrim. Itulah kenapa hero saya adalah target ban pada turnamen tersebut. Namun pada panggung turnamen, entah mengapa saya tidak cukup baik secara mental. Saya merasa saya kurang egois. Semua strategi BTK saat itu berfokus untuk membuat saya kaya dan saya akan membantai semua orang. Namun entah kenapa pada pertengahan turnamen, saya mulai bermain dengan orientasi pada tim. Itu merupakan bagaimana cara jungler bermain saat ini.

Saya menyadari pada saat itu bahwa gameplay jungler mulai beralih menjadi seperti support. Saya melihatnya dari seorang Wise. Namun hero-hero saya pada kala itu tidak cocok dengan gameplay tersebut. Jadi saya percaya bahwa saya mencoba melakukan itu, namun dengan hero pool yang salah." jelas MobaZane, dilansir dari RevivalTV.

Mobile Legends BTK M3 3408a

Wise tampil amat visioner sebagai jungler. Pada kala itu, jungler memang seperti apa yang dicirikan oleh MobaZane, sosok punggawa utama tim yang akan meng-carry tim menuju ke kemenangan. Namun sekarang, jungler mulai berubah menjadi support tim yang berfokus untuk membantu sustainability tim, terutama dalam war. MobaZane mencoba meniru gaya main Wise pada kala itu yang menggunakan jungler support. Kendati demikian, hal tersebut tidaklah berhasil karena hero pool MobaZane sama sekali tidak mendukungnya untuk beraksi seperti Wise.

Sayang sekali ya, MobaZane. Coba saja dia mencoba bermain dengan cara dia sendiri pada kala itu.

Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Baca selanjutnya:

Pelatih Blacklist international Bon-Chan Prediksi EVOS Legends Tim Terkuat di MPL ID Season 10

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!