Tersingkirnya ECHO menjadi kejutan di hari pertama babak playoff Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Philippines (PH) Season 9. Tim tersebut gagal memenangkan satu pertandingan pun, kalah 0-3 dari Omega Esports, pada Kamis (28/4). Karl "KarlTzy" Gabriel Nepomuceno, pemain jungler andalan ECHO pun mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan timnya yaitu adaptasi META dan emblem jungle.
KarlTzy menjelaskan bahwa timnya ingin dia menyesuaikan diri dengan META Emblem Jungler. Namun, KarlTzy menilai bahwa meski terlambat menyesuaikan dengan META, kekalahan ECHO lebih disebabkan karena mereka kurang kuat dalam team fight.
KarlTzy tetap memberikan kemampuan terbaik dan beberapa aksi individu meski ia harus menyesuaikan dengan meta Emblem Jungle. Sayangnya, itu tidak cukup untuk membawa timnya melawan rotasi agresif Omega di peta.
BACA JUGA: Ini Rencana MobaZane Sepulang Menimba Ilmu MLBB di Filipina
KarlTzy ECHO Ungkap Pilihan Beralih dengan Playstyle Emblem Jungle
KarlTzy memang tidak pernah suka menggunakan Emblem Jungle. Anak muda berusia 17 tahun itu percaya bahwa gaya bermainnya tidak sesuai dengan emblem yang mengurangi potensinya untuk mendominasi dalam pertarungan tim. Namun, karena peran jungler yang harus sering keluar untuk berebut farm di area hutan, KarlTzy terpaksa menyesuaikan diri dengan meta.
“Tim saya menginginkannya, ketika mereka mengatakan saya harus tetap menjadi seorang jungler, itu tidak masalah bagi saya,” kata KarlTzy. “Tapi itu bukan benar-benar meta kami.”
Dia menambahkan bahwa terkadang, dia menjadi carry yang menggendong tim. Artnya, dia membutuhkan semua keuntungan dari setiap war, namun hal itu akan kurang maksimal jika jika dia bermain dengan Emblem Jungle.
“Kami membuat penyesuaian besar sebelum playoff. Dalam scrims kami, saya selalu menggunakan Emblem Jungle,” kata KarlTzy.
Meski tim terlambat menyesuaikan diri dengan meta, namun sang bintang jungler menilai bukan itu yang menjadi penyebab performa timnya lesu di laga perdana playoff MPL PH Season 9.
“Tidak, karena aku bisa menjatuhkan semua hero lawan. Hanya saja, kami kalah dalam teamfight,” kata KarlTzy. “Tapi secara keseluruhan, kami masih unggul bahkan jika saya menggunakan Emblem Hutan jadi saya benar-benar tidak bisa mengatakan bahwa kami sudah terlambat.”
BACA JUGA: Penjelasan MPL ID Terkait Insiden Lag Pai di Playoff Alter Ego vs EVOS Legends
ECHO tampil luar biasa di paruh pertama musim reguler MPL PH Season 9. Namun, update patch di bulan April sepenuhnya mengubah efektivitas Emblem Jungle untuk aktivitias di hutan dan pengamanan objektif. Setelah pergeseran meta, ECHO mulai kehilangan momentumnya, dan KarlTzy berjuang untuk mengimbangi tim lain yang menggunakan emblem hutan.
Apakah tim ECHO terlambat melakukan penyesuaian META? Terlepas dari argumen KarlTzy, tim berlogo paus biru tampaknya akan kembali ke GH (gaming house) melakukan evaluasi dan mengatur ulang target di MPL PH musim berikutnya.
Putaran playoff Mobile Legends Professional League Filipina (MPL PH) Sesaon 9 kini telah memasuki babak empat besar: TNC vs RSG dan Smart Omega vs ONIC PH.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
OhMyV33NUS Tanggapi Keraguan Dogie NexPlay Soal Peluang Tim MLBB Filipina di SEA Games Vietnam!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.